Cara Memilih Kaos yang Cocok untuk Sablon Digital Berkualitas
18 September 2024
- (021) 7205 529
- [email protected]
- Jl. H. Nawi No. 19 Jakarta Selatan
Pelajari cara melakukan sablon flocking dengan panduan lengkap ini. Dapatkan hasil profesional dengan langkah-langkah mudah dan tips dari ahli.
Sablon flocking adalah teknik cetak sablon kaos keren yang menghasilkan tekstur beludru pada permukaan kain, kaos, atau material lainnya. Cara melakukan sablon flocking yaitu dengan menempelkan serat halus (flocking powder) dengan lem khusus.
Sablon flocking ini relatif tahan lama dan tidak mudah pudar. Namun, untuk perawatan memang perlu dicuci dengan hati-hati.
Di artikel ini, kami akan membahas lebih lengkap mengenai teknik, peralatan, bahan, dan cara melakukan sablon flocking. Artikel ini juga akan mengajak Anda mempelajari aneka tips, serta masalah umum sablon flocking dan solusinya.
Apa pengertian sablon flocking, apa saja keuntungan menggunakan teknik ini, dan bagaimana asal mulanya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Sablon flocking adalah teknik cetak yang menggunakan serbuk halus (flocking powder) untuk menciptakan efek beludru pada permukaan kain atau material lainnya.
Kalau Anda pernah lihat sablonan kaos dengan tekstur lembut seperti bulu, itulah hasil dari sablon flocking pada kaos.
Teknik sablon flocking melibatkan penggunaan adhesive khusus untuk menempelkan serbuk tersebut ke kain. Flocking adhesive ini kemudian dipanaskan agar menempel dengan sempurna.
Mengapa memilih sablon flocking? Ada banyak alasan yang membuat teknik ini populer, terutama di industri fashion dan konveksi.
Salah satu alasannya karena teknik sablon flocking menghasilkan tampilan mewah dan tekstur yang unik. Tekstur flocking powder yang lembut memberikan sensasi nyaman saat disentuh dan menambah kesan nilai estetika pada produk.
Keuntungan sablon flocking lainnya yaitu memiliki daya tahan yang cukup baik. Jika dilakukan dengan benar, sablon flocking sangat tahan lama. Sablon flocking menempel dengan kuat pada kain dan kaos serta tahan walau dicuci berkali-kali.
Tak cuma itu, sablon flocking juga tersedia dalam berbagai pilihan warna dan bahkan bisa ditambahkan efek khusus seperti glitter.
Sablon flocking mulai populer di pertengahan abad ke-20 dan sejak saat itu terus berkembang. Awalnya, teknik ini digunakan untuk tujuan industri, seperti pada interior mobil dan barang-barang rumah tangga.
Namun, seiring berjalannya waktu, sablon flocking mulai diadopsi oleh industri fashion dan konveksi karena hasilnya yang estetis dan fungsional.
Di dunia konveksi, sablon flocking digunakan pada berbagai produk. Sablon flocking bisa diterapkan pada kaos, jaket, dan hoodies.
Teknik sablon flocking juga bisa digunakan pada berbagai aksesori seperti topi, tas, dan sepatu. Selain itu, merchandise seperti bendera, banner, atau produk promosi lainnya pun bisa menerapkan teknik sablon flocking.
Selain pada pakaian, sablon flocking juga digunakan dalam dekorasi interior seperti tirai, bantal, dan penutup furnitur untuk memberikan sentuhan elegan.
Sebelum memulai proses sablon flocking, penting untuk mempersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Memiliki peralatan yang tepat akan memastikan hasil yang maksimal dan proses yang lebih efisien.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan sablon flocking.
Sebelum mengetahui cara melakukan sablon flocking, Anda harus menyiapkan beberapa alat dan bahan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya.
Mesin press sablon adalah alat utama yang digunakan untuk menekan dan memanaskan kain setelah flocking powder diaplikasikan. Tujuannya agar flocking powder menempel dengan kuat pada kain. Mesin ini juga diperlukan untuk mengatur suhu serta tekanan yang tepat dan memastikan hasil yang optimal.
Flocking adhesive adalah lem khusus yang digunakan untuk menempelkan serbuk flocking pada kain. Flocking adhesive harus diaplikasikan secara merata pada area desain agar flocking powder bisa menempel dengan baik.
Flocking powder berupa serbuk halus yang memberikan tekstur beludru pada hasil akhir. Flocking powder terbuat dari bahan seperti nylon, rayon, atau viscose. Serbuk ini tersedia dalam berbagai warna dan tekstur yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Screen sablon adalah alat yang digunakan untuk mengaplikasikan adhesive pada kain. Screen ini biasanya terbuat dari kain halus yang diregangkan pada bingkai dan dilapisi dengan emulsi khusus.
Rakel adalah alat untuk menyapu tinta atau lem sablon pada screen. Peralatan sablon flocking yang satu ini membantu memastikan adhesive tersebar merata dan tidak terlalu tebal di satu bagian.
Heat gun atau mesin curing digunakan untuk mengeringkan adhesive sebelum serbuk flocking diaplikasikan. Alat pengering akan mengeringkan lem dan membantu flocking powder menempel sempurna.
Memilih jenis kain yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil sablon flocking yang maksimal. Tidak semua jenis kain cocok untuk teknik ini. Simak beberapa tips berikut ini untuk memilih kain yang tepat.
Bahan yang ideal untuk sablon flocking adalah kain yang memiliki daya serap bagus, seperti katun dan polyester.
Kain katun dan campuran katun adalah pilihan yang tepat karena bisa menyerap adhesive dengan baik.
Kain dengan permukaan yang halus dan rata lebih ideal untuk sablon flocking. Pasalnya, flocking powder bisa menempel dengan lebih merata di kain yang halus dan rata sehingga hasil akhirnya lebih bagus.
Kain yang terlalu tipis atau transparan mungkin tidak bisa menopang berat flocking powder dan adhesive. Akibatnya, hasil akhirnya nanti tidak optimal.
Karena proses curing melibatkan panas, pastikan kain yang digunakan bisa tahan terhadap suhu tinggi tanpa mengalami kerusakan.
Memilih jenis dan warna flocking powder yang tepat akan sangat mempengaruhi hasil akhir sablon flocking.
Karena itu, hal berikut ini perlu dipertimbangkan sebelum memilih jenis dan warna flocking powder.
Untuk desain yang membutuhkan detail tinggi dan tampilan mewah, serbuk rayon bisa jadi pilihan. Sebab, serbuk rayon memberikan hasil yang halus dan berkilau.
Untuk produk yang sering digunakan dan dicuci, Anda bisa memilih serbuk nylon.
Solanya, serbuk nylon lebih tahan lama dan tahan terhadap panas sehingga ebih awet.
Pilih warna serbuk yang sesuai dengan desain dan warna dasar kain. Warna yang kontras akan membuat desain lebih menonjol.
Apabila Anda ingin menimbulkan efek khusus pada sablon flocking, Anda bisa memilih flocking powder dengan varian berkilau atau efek khusus lainnya.
Pastikan untuk memilih flocking powder berkualitas tinggi agar hasilnya tahan lama dan tidak mudah pudar. Serbuk berkualitas rendah mungkin harganya lebih murah, tetapi hasilnya tidak akan sebaik yang berkualitas tinggi.
Setelah menyiapkan alat dan bahan, selanjutnya kita melangkah ke cara melakukan sablon flocking. Berikut panduan sablon flocking yang bisa Anda ikuti.
Langkah pertama dalam proses sablon flocking adalah membuat desain yang akan diaplikasikan pada kain. Untuk proses ini, Anda membutuhkan software desain grafis yang mumpuni.
Beberapa software yang direkomendasikan adalah Adobe Illustrator, CorelDRAW, dan Inkscape. Ketiga software ini menawarkan fitur-fitur lengkap untuk membuat desain yang presisi.
Ada beberapa tips untuk membuat desain yang cocok untuk sablon flocking. Pertama, buat desain yang sederhana dengan garis yang jelas. Pasalnya, desain yang terlalu banyak detailnya sulit diterapkan dengan teknik sablon flocking.
Tips kedua dalam proses sablon flocking berkaitan dengan pemilihan warna. Pilih warna flocking yang kontras dengan warna kain dasar untuk efek visual yang maksimal.
Screen sablon adalah alat utama yang digunakan untuk mengaplikasikan adhesive pada kain.
Pertama-tama, bersihkan screen. Pastikan screen bebas dari debu dan kotoran sebelum digunakan. Anda bisa membersihkannya dengan air dan sabun yang lembut, lalu keringkan dengan baik.
Setelah itu, lapisi screen dengan emulsi secara merata. Proses ini biasanya dilakukan di ruangan yang gelap atau minim cahaya.
Gunakan rakel untuk meratakan emulsi di kedua sisi screen. Setelah itu, keringkan screen di tempat gelap hingga emulsi benar-benar kering.
Aplikasi adhesive adalah tahap krusial dalam proses sablon flocking.
Langkah pertama, tuangkan adhesive pada screen yang sudah disiapkan.
Gunakan rakel untuk meratakan adhesive ke seluruh permukaan screen. Pastikan adhesive tersebar merata tanpa ada bagian yang terlalu tebal atau terlalu tipis.
Agar adhesive merata dan tidak berlebihan, pastikan untuk menekan rakel dengan tekanan yang konsisten.
Jangan menuangkan adhesive terlalu banyak sekaligus. Lebih baik tambahkan adhesive sedikit demi sedikit daripada kebanyakan di awal.
Setelah adhesive diaplikasikan, saatnya menaburkan serbuk flocking.
Taburkan serbuk flocking di atas adhesive yang masih basah secara merata. Anda bisa menggunakan saringan halus atau alat khusus untuk menaburkan serbuk.
Setelah flocking powder ditaburkan, tepuk kain pelan-pelan untuk memastikan powder menempel merata di seluruh permukaan adhesive.
Untuk menghindari clumping dan distribusi tidak merata pastikan serbuk flocking tidak menumpuk terlalu tebal di satu tempat.
Tahap terakhir adalah pressing dan curing. Di tahap ini, flocking powder dipanaskan dan ditekan agar menempel sempurna pada kain.
Untuk hasil terbaik, setel mesin press pada suhu dan tekanan yang sesuai dengan jenis adhesive dan powder yang digunakan.
Tekan kain dengan mesin press secara merata untuk memastikan semua bagian desain terpress dengan baik.
Agar flocking menempel sempurna, pastikan waktu curing cukup lama agar adhesive benar-benar mengering dan flocking powder menempel dengan kuat.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, diperlukan ketelitian dan teknik yang tepat. Berikut ini tips dan trik untuk hasil sablon flocking yang sempurna.
Agar hasil sablon flocking terlihat profesional, warna dan tekstur harus dijaga tetap konsisten. Yuk, cek tipsnya!
Untuk menghindari perbedaan warna dan tekstur, selalu gunakan flocking powder dari batch yang sama.
Serbuk dari batch yang berbeda kemungkinan warna dan konsistensinya juga sedikit berbeda. Perbedaaan ini, walau sedikit, bisa mempengaruhi hasil akhir nantinya.
Jika flocking powder sudah lama disimpan, aduk terlebih dahulu sebelum digunakan. Pengadukan akan membantu menjaga distribusi warna dan tekstur serbuk yang konsisten.
Pastikan adhesive diaplikasikan dengan ketebalan yang sama di seluruh permukaan desain.
Ketebalan adhesive yang tidak merata bisa membuat ketebalan flocking powder jadi berbeda-beda. Akibatnya, hasil akhir sablon flocking jadi tidak konsisten.
Perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga keawetan dan kualitas hasil sablon flocking. Ikuti tips berikut ini untuk perawatan dan pencucian produk yang sudah disablon flocking.
Untuk menjaga sablon flocking pada kaos tetap menempel dan tidak rusak, cucilah produk dengan tangan.
Bila menggunakan mesin cuci, atur putaran ke setting yang lembut. Jangan pakai putaran pencucian yang keras karena bisa merusak flocking.
Pemutih dan deterjen yang keras bisa merusak warna dan tekstur flocking. Karena itu, gunakan deterjen yang lembut dan bebas dari bahan pemutih.
Hindari menjemur produk langsung di bawah sinar matahari yang terik karena bisa membuat warna flocking pudar.
Jemurlah produk dengan sablon flocking di tempat yang teduh atau gunakan pengering dengan suhu rendah.
Jika perlu menyetrika, lakukan pada bagian belakang kain atau gunakan kain pelapis di atas flocking untuk melindungi dari panas langsung. Selain itu, gunakan suhu rendah saat menyetrika.
Ada beberapa masalah umum yang sering dihadapi dalam sablon flocking. Yuk, cek apa saja masalahnya dan cari tahu bagaimana menghindarinya?
Jika serbuk flocking tidak menempel dengan baik pada kain, hasil akhir bisa jadi mengecewakan.
Masalah ini bisa dihindari dengan memastikan flocking powder ditaburkan saat adhesive masih basah.
Soalnya, kalau adhesive sudah mulai mengering, flocking powder tidak akan menempel dengan baik.
Pastikan kamu mengaplikasikan adhesive dengan jumlah yang cukup. Soalnya, pemakaian adhesive yang terlalu sedikit bisa menyebabkan flocking tidak menempel dengan baik.
Gunakan rakel untuk meratakan adhesive secara konsisten di seluruh permukaan desain. Selain itu, gunakan tekanan dan suhu yang sesuai saat pressing agar flocking menempel dengan kuat.
Adhesive yang mengering terlalu cepat bisa menjadi masalah besar karena flocking powder tidak punya waktu cukup untuk menempel.
Solusinya, Anda bisa memilih flocking adhesive yang tidak mudah kering sehingga Anda bisa punya cukup waktu untuk menaburkan flocking powder.
Anda juga bisa meningkatkan kecepatan kerja Siapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan sebelum mulai mengaplikasikan adhesive, sehingga flocking powder bisa langsung ditaburkan.
Pastikan juga suhu ruangan tempat Anda melakukan sablon flocking sesuai. Bekerjalah di ruangan dengan suhu yang stabil dan hindari area yang terlalu panas atau terlalu berangin.
Masalah warna flocking yang pudar setelah dicuci bisa dihindari. Caranya, pilihlah serbuk flocking berkualitas tinggi dan tahan luntur. Pasalnya, produk berkualitas rendah cenderung lebih cepat pudar setelah beberapa kali pencucian.
Anda juga perlu memastikan proses curing dilakukan dengan benar.
Proses ini memastikan serbuk flocking menempel dengan kuat pada kain dan tidak mudah pudar saat dicuci.
Gunakan suhu dan waktu curing yang tepat sesuai dengan petunjuk produsen adhesive dan serbuk flocking.
Yang tak kalah penting, berikan informasi perawatan pada pelanggan Anda. Beri tahu pelanggan tentang cara merawat dan mencuci kain yang sudah disablon flocking.
Sarankan untuk mencuci dengan tangan atau menggunakan mesin cuci dengan putaran lembut dan menghindari penggunaan deterjen keras serta pemutih.
Baca Juga : MENGENAL SABLON DTG DAN BAGAIMANA CARA KERJANYA!
Sablon flocking adalah teknik yang bisa menghasilkan tekstur beludru pada berbagai material, seperti kaos dan jenis kain lainnya.
Langkah-langkah utama yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil sablon flocking yang profesional meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan desain, aplikasi adhesive dan serbuk flocking, serta proses pressing dan curing.
Memahami cara melakukan sablon flocking secara detail adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tahan lama.
Sablon flocking menawarkan banyak keuntungan dalam dunia konveksi. Teknik ini memberikan hasil akhir yang mewah dengan tekstur beludru yang lembut sehingga meningkatkan nilai estetika dan kenyamanan produk.
Selain itu, sablon flocking memiliki daya tahan yang cukup baik, tidak mudah pudar, dan tetap menempel kuat meski sering dicuci jika perawatan dilakukan dengan benar.
Windofa Apparel adalah penyedia jasa sablon kaos flock yang profesional dan terpercaya. Kami menawarkan berbagai jenis teknik sablon dan bahan kaos yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda.
Dengan mengikuti panduan lengkap cara melakukan sablon flocking ini, Anda bisa menghasilkan karya yang memuaskan. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam menghasilkan karya-karya sablon flocking yang menakjubkan!
Windofa Apparel adalah supplier kaos polos murah, jaket dan berbagai kebutuhan konveksi lainnya. Kami juga menyediakan jasa termurah di Indonesia. Mulai sablon manual, digital hingga DTF di dukung teknologi terbaru.
Website and SEO powered by Crooud
Copyright © 2023. All rights reserved.
