Cari tahu alat sablon rubber terbaik untuk hasil sablon maksimal. Dapatkan rekomendasi dan tips perawatan alat di sini!
Sablon rubber adalah teknik yang sering digunakan dalam industri tekstil. Untuk mendapatkan hasil maksimal, dibutuhkan alat-alat khusus yang dapat mendukung proses sablon rubber.
Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai alat sablon rubber yang wajib dimiliki serta tips penggunaannya.
Daftar Alat Sablon Rubber yang Dibutuhkan
Untuk mendapatkan hasil sablon yang optimal, alat-alat sablon rubber harus dipilih dengan cermat. Berikut adalah daftar alat yang perlu disiapkan agar proses sablon berjalan lancar.
Screen Printing Frame
Screen printing frame adalah bingkai yang digunakan untuk menempatkan kain saring (mesh) yang berfungsi menyalurkan tinta ke kain. Pemilihan ukuran frame dan mesh sangat berpengaruh terhadap hasil akhir sablon.
Ukuran yang Sesuai untuk Tinta Rubber
Ukuran frame harus disesuaikan dengan ukuran desain dan kain yang akan dicetak menggunakan tinta rubber. Penggunaan frame dengan ukuran yang tepat memastikan tinta tersebar merata.
Perbedaan Mesh Screen untuk Tinta Rubber
Mesh screen yang digunakan untuk tinta rubber adalah mesh rendah (50—100 mesh). Tinta rubber yang kental bisa mengalir dengan baik melalui mesh yang rendah sehingga desain bisa tercetak sempurna.
Squeegee/Rakel
Squeegee atau rakel adalah alat yang digunakan untuk menekan tinta melalui screen ke kain. Dengan rakel yang tepat, distribusi tinta akan merata dan menghasilkan sablonan yang rapi.
Bahan Squeegee yang Paling Cocok untuk Tinta Rubber
Bahan squeegee yang paling cocok untuk tinta rubber adalah poliuretan. Bahan ini tahan lama dan fleksibel sehingga dapat bekerja dengan baik untuk tinta berbasis air seperti tinta rubber.
Tips Memilih Squeegee Berdasarkan Tingkat Kekerasan Karet
Tingkat kekerasan squeegee diukur dalam skala durometer. Untuk mencetak tinta rubber pada kaos katun, gunakan squeegee dengan tingkat kekerasan soft hingga medium (sekitar 50–70 Durometer). Squeegee dengan tingkat kekerasan ini mampu menekan tinta secara merata tanpa merusak screen.
Meja Sablon atau Printer Sablon Manual
Meja sablon adalah tempat meletakkan kain selama proses sablon. Kualitas meja penting untuk mendapatkan hasil sablon yang presisi.
Meja Sablon Standar vs Mesin Sablon Manual
Perbedaan utama meja sablon standar dan mesin sablon manual terletak pada efisiensi dan hasil cetakan.
Meja sablon standar adalah alat sederhana yang cocok untuk sablon satu warna atau desain yang tidak terlalu rumit.
Alat ini terdiri dari permukaan datar dengan penjepit screen. Meskipun alat ini mudah digunakan, tapi pengaturan posisi screen dan kaos seringkali kurang akurat, terutama untuk desain dengan banyak warna. Masalah ini bisa menyebabkan hasil cetakan bergeser atau tidak konsisten.
Dengan mesin sablon manual, operator bisa mencetak dengan lebih cepat dan akurat sehingga proses produksi menjadi lebih efisien.
Kelebihan Meja Sablon Presisi
Meja sablon presisi adalah versi lebih canggih dari meja sablon standar. Meja sablon presisi memiliki pengaturan yang lebih baik dan dapat menjaga posisi screen tetap stabil. Dengan fitur ini, hasil cetakan lebih rapi dan detail dan kesalahan cetak bisa diminimalkan.
Tinta Rubber
Tinta rubber adalah tinta berbasis air yang terkenal karena elastisitas dan hasil cetakan yang timbul. Memilih tinta rubber yang tepat sangat penting untuk hasil sablon yang maksimal.
Kelebihan Tinta Rubber Dibanding Tinta Plastisol
Tinta rubber lebih ramah lingkungan dan lebih fleksibel dibandingkan tinta plastisol. Hasil cetakan tinta rubber juga lebih lembut dan nyaman dipakai serta lebih mudah dibersihkan.
Merek Tinta Rubber yang Banyak Digunakan di Indonesia
Di Indonesia, beberapa merek tinta rubber yang banyak digunakan antara lain Matsui, Ant Ink, EPI Screen Ink, Quaret, dan Furukawa.
Emulsi dan Sensitizer
Emulsi dan sensitizer digunakan dalam proses pembuatan stencil pada screen sablon rubber. Emulsi yang digunakan harus sesuai dengan jenis tinta yang dipakai.
Gunakan emulsi khusus untuk tinta berbasis air agar lebih tahan terhadap kelembapan dan hasil cetakannya tajam.
Drying System (Pengering)
Proses pengeringan sangat penting dalam sablon rubber. Tinta harus benar-benar kering agar tidak mudah luntur.
Untuk skala kecil, hair dryer atau heat gun dapat digunakan untuk mengeringkan tinta rubber. Dalam produksi skala besar, flash cure atau pengering konveyor lebih efisien.
Flash cure bisa mengeringkan sablon dengan lapisan tinta yang tebal secara instan. Adapun pengering konveyor dirancang untuk memberikan proses pengeringan yang konsisten dan berkelanjutan dalam produksi massal.
Baca Juga : Jenis-Jenis Sablon Rubber: Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?
Cara Menggunakan dan Merawat Alat Sablon Rubber
Berikut ini cara penggunaan dan perawatan agar alat-alat sablon rubber dapat bertahan lama dan tetap memberikan hasil maksimal.
Langkah-langkah Persiapan Alat Sebelum Sablon
Sebelum memulai proses sablon, pastikan semua alat sudah siap dan dalam kondisi baik. Screen harus dipasang dengan kuat pada frame dan kain harus ditempatkan dengan benar di atas meja sablon.
Teknik Sablon yang Optimal untuk Tinta Rubber
Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan squeegee dengan sudut 45 derajat dan pastikan tekanan yang diberikan merata. Teknik ini membantu tinta menyebar dengan sempurna melalui screen.
Tips Perawatan Alat Agar Tahan Lama
Sisa tinta yang menempel dapat merusak alat jika dibiarkan mengering. Karena itu, segera bersihkan squeegee dan screen dengan air hangat dan sabun setelah digunakan.
Meja sablon juga harus dirawat dengan baik agar tetap rata dan presisi. Periksa secara berkala apakah ada goresan atau ketidakrataan yang dapat memengaruhi hasil cetakan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait alat sablon rubber dan cara merawatnya.
1. Bagaimana Cara Membersihkan Screen dari Tinta Rubber?
Screen dapat dibersihkan dengan air hangat dan sabun. Gunakan sikat halus untuk membersihkan sisa tinta tanpa merusak mesh.
2. Apakah Tinta Rubber Memerlukan Proses Curing Khusus?
Tinta rubber tidak memerlukan curing dengan suhu tinggi seperti tinta plastisol, tetapi pengeringan yang baik sangat penting. Flash cure atau conveyor dryer bisa digunakan untuk mempercepat pengeringan.
3. Berapa Lama Alat-alat Sablon Rubber Bisa Bertahan?
Dengan perawatan yang baik, alat sablon bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Untuk rakel, tergantung frekuensi penggunaan, tapi umumnya bertahan antara 6—12 bulan.
Kesimpulan
Memiliki alat sablon rubber yang tepat akan memaksimalkan hasil sablon. Selain itu, alat juga harus dirawat dengan baik agar bisa bertahan lama
Dengan alat-alat sablon yang tepat dan terawat, Anda bisa terus menghasilkan sablonan berkualitas tinggi dengan efisien.
Dapatkan kaos polos untuk proyek sablon rubber Anda di Windofa Apparel. Windofa Apparel adalah penyedia jasa sablon kaos rubber yang profesional dan terpercaya. Kami menawarkan berbagai jenis teknik sablon dan bahan kaos yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda.