LOGO WINDOFA APPAREL WARNA
0 - Rp0
No products in the cart.
cara membuat screen sablon manual

Cara Membuat Screen Sablon Manual yang Mudah untuk Pemula

Langkah-langkah mudah untuk membuat screen sablon manual sendiri. Cocok untuk pemula yang ingin mencoba sablon manual.

Pernahkah Anda berpikir untuk menyablon kaos atau merchandise keren dengan sablon buatan sendiri? Kalau iya, Anda perlu memahami cara membuat screen sablon manual.

Sablon manual adalah teknik cetak yang menggunakan screen untuk memindahkan desain ke berbagai media, seperti kaos, tote bag, gelas, dan masih banyak lagi.

Kenapa disebut manual? Jawabannya karena semua prosesnya dilakukan dengan tangan, tanpa ada bantuan mesin sama sekali.

Teknik ini menawarkan banyak manfaat dan keuntungan, lho!

Salah satu keuntungan dari teknik sablon manual adalah biaya awal yang relatif rendah. Anda tidak memerlukan mesin mahal atau peralatan canggih.

Cukup dengan screen printing frame, rakel, tinta sablon, dan emulsi, Anda sudah bisa memulai.

Teknik sablon manual juga memberi Anda kendali penuh pada setiap tahapan cetak. Anda bisa mengatur ketebalan tinta, intensitas warna, dan detail desain sesuai keinginan.

Selain itu, sablon manual lebih awet dan tahan lama. Tinta sablon yang digunakan biasanya lebih tahan terhadap pencucian dan pemakaian sehari-hari dibandingkan dengan teknik cetak lainnya.

Untuk membuat sablon manual, Anda membutuhkan bahan utama, yaitu screen. Yuk, cari tahu cara membuat screen sablon manual sendiri di artikel ini!

Persiapan dan Peralatan yang Dibutuhkan

Untuk memulai screen sablon manual, ada beberapa peralatan yang perlu Anda siapkan. 

Di bagian ini, kita akan membahas peralatan utama dan peralatan pendukung yang penting untuk proses sablon manual.

Peralatan Utama

Screen Printing Frame

Screen printing frame atau bingkai screen adalah salah satu komponen utama dalam sablon manual. Frame ini terbuat dari bahan seperti kayu atau aluminium dan memiliki jaring screen yang dipasang di dalamnya.

Ukuran dan jenis frame sangat beragam, mulai dari yang kecil untuk detail halus hingga yang besar untuk desain lebih besar.

Pilih frame yang sesuai dengan ukuran desain yang ingin Anda sablon. Frame aluminium biasanya lebih tahan lama dan stabil dibandingkan dengan kayu.

Namun, kedua jenis bahan frame ini bisa memberikan hasil yang baik jika digunakan dengan benar.

Emulsi Sablon

Emulsi sablon adalah cairan fotosensitif yang digunakan untuk membuat stensil pada screen. Saat terpapar cahaya UV, emulsi akan mengeras dan membentuk area yang tidak tembus tinta, sesuai dengan desain yang diinginkan.

Cara penggunaan emulsi cukup sederhana. Pertama, oleskan emulsi secara merata pada kedua sisi screen menggunakan coater.

Setelah itu, keringkan screen di tempat yang gelap agar emulsi tidak mengeras sebelum proses eksposur. Pastikan Anda mengoleskan emulsi secara merata untuk hasil cetak yang optimal.

Rakel (Squeegee)

Rakel atau squeegee adalah alat yang digunakan untuk mengaplikasikan tinta pada screen dan memindahkannya ke media cetak.

Fungsi utama rakel adalah meratakan tinta secara merata di atas screen, sehingga desain tercetak dengan jelas dan rapi.

Rakel tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran. Pegangannya biasanya terbuat dari kayu atau aluminium dan bilahnya terbuat dari karet.

Rakel dengan bilah yang lembut cocok untuk tinta water-based, sedangkan bilah yang keras cocok untuk tinta plastisol.

Tinta Sablon

Ada berbagai jenis tinta yang bisa digunakan untuk sablon manual, seperti tinta plastisol, tinta water-based, dan tinta discharge.

Tinta plastisol lebih pekat dan menghasilkan warna yang lebih cerah. Namun, tinta plastisol memerlukan proses curing yang lebih lama.

Jenis tinta lainnya yaitu tinta water-based. Tinta ini lebih ramah lingkungan dan mudah dibersihkan.

Terakhir, ada tinta discharge yang digunakan untuk menghilangkan warna asli kain dan menggantinya dengan warna tinta. Tinta discharge biasanya digunakan untuk kain berwarna gelap.

Peralatan Pendukung

Coater

Coater adalah alat yang digunakan untuk mengaplikasikan emulsi pada screen dengan merata. Coater terbuat dari bahan aluminium atau plastik dengan tepi yang halus dan rata.

Fungsi utama coater adalah memastikan emulsi tersebar dengan merata pada screen, tanpa gelembung atau ketebalan yang tidak konsisten.

Lampu UV atau Eksposur

Lampu UV atau eksposur adalah alat yang digunakan untuk mengekspos screen yang telah dilapisi emulsi dengan desain yang ingin dicetak.

Proses eksposur ini sangat penting karena menentukan ketepatan dan kejelasan desain yang akan dicetak.

Dengan lampu UV, waktu eksposur dapat lebih terkontrol dan hasilnya lebih konsisten. Anda bisa menggunakan unit eksposur khusus atau bahkan lampu UV yang lebih sederhana untuk proses ini.

Alat Cuci (Washer)

Alat cuci atau washer digunakan untuk membersihkan screen setelah proses eksposur dan menghilangkan emulsi yang tidak mengeras.

Alat cuci bisa berupa semprotan air bertekanan tinggi atau alat khusus lainnya yang memudahkan proses pencucian screen.

Cara Membuat Screen Sablon Manual

Screen adalah salah satu peralatan utama yang harus ada dalam proses sablon manual. Bagaimana cara membuat screen untuk sablon manual? Yuk, cek panduan berikut ini.

Menyiapkan Screen Printing Frame

Langkah pertama dalam membuat screen sablon manual adalah menyiapkan screen printing frame. Memilih dan mempersiapkan frame yang tepat sangat penting untuk hasil cetak yang optimal.

Pilihlah frame yang sesuai dengan ukuran desain yang akan Anda sablon. Pastikan frame dan jaring screen dalam keadaan bersih.

cara membuat sablon manual
Penerapan sablon manual. Sumber : Windofa Apparel

Cuci frame dengan air sabun untuk menghilangkan kotoran atau minyak yang menempel. Lalu, keringkan frame secara menyeluruh sebelum digunakan.

Langkah selanjutnya yaitu memasang kain screen. Potong kain screen sesuai ukuran frame. Regangkan kain screen pada frame hingga kencang dan merata.

Gunakan stapler atau lem khusus untuk merekatkan kain pada frame, pastikan kain benar-benar tegang agar hasil sablon optimal.

Mengaplikasikan Emulsi

Setelah frame siap, langkah berikutnya adalah mengaplikasikan emulsi pada screen. Proses ini dikenal sebagai coating.

Pilih dan gunakan emulsi yang sesuai untuk jenis tinta dan media yang akan Anda gunakan. Pastikan emulsi dalam kondisi baik dan tidak kedaluwarsa.

Kemudian, gunakan coater untuk mengaplikasikan emulsi pada screen. Pegang coater pada sudut sekitar 45 derajat dan tarik dari bawah ke atas dengan gerakan yang halus dan stabil.

Setelah emulsi diaplikasikan, keringkan screen di tempat yang gelap dan kering. Emulsi harus benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Proses pengeringan biasanya membutuhkan waktu beberapa jam atau semalaman.

Proses Eksposur (Exposing)

Proses selanjutnya yaitu proses eksposur adalah langkah di mana Anda menyiapkan desain dan mengekspos screen dengan cahaya UV untuk membuat stensil.

Desain yang telah dicetak pada stensil diletakkan di atas screen yang sudah dilapisi dengan emulsi.

Setelah itu, screen diekspos dengan lampu UV selama 5 sampai 20 menit, sesuai dengan panduan waktu eksposur dari produsen emulsi.

Mencuci Screen (Washing Out)

Setelah proses eksposur selesai, saatnya mencuci screen untuk menghilangkan emulsi yang tidak terkena cahaya.

Siapkan alat cuci seperti semprotan air bertekanan tinggi atau selang dengan air bersih.

Semprotkan air pada screen dengan tekanan yang cukup untuk menghilangkan emulsi yang tidak terkena cahaya.

 Pastikan semua emulsi yang tidak diperlukan benar-benar hilang dan desain terlihat jelas pada screen.

Mulailah dengan semprotan yang pelan, lalu tingkatkan tekanan jika diperlukan. Bagian desain yang diekspos akan tetap utuh, sedangkan bagian lainnya akan terbuka.

Mengeringkan Screen

Langkah terakhir adalah mengeringkan screen setelah dicuci.

Gantung screen di tempat yang kering dan berventilasi baik. Hindari sinar matahari langsung agar screen tidak melengkung atau rusak.

Jika Anda memiliki pengering khusus, gunakan alat tersebut untuk mempercepat proses pengeringan. Pastikan suhu pengering tidak terlalu tinggi agar screen tidak rusak.

Setelah screen kering, screen bisa digunakan untuk proses sablon manual.

Baca Juga : CARA MEMBUAT DESAIN SABLON MANUAL YANG KEREN!

Teknik dan Tips Cara Membuat Screen Sablon Manual Optimal

Untuk mendapatkan hasil sablon yang optimal, ada beberapa teknik dan tips yang perlu Anda perhatikan. Simak pembahasannya di bawah ini.

Teknik Mengaplikasikan Tinta

Saat mengaplikasikan tinta pada screen sablon, pastikan untuk tidak menuang tinta terlalu banyak. Tuang tinta sedikit terlebih dahulu, sekadar cukup untuk menutupi area desain.

Setelah itu, gunakan rakel untuk meratakan tinta ke seluruh permukaan screen.  Tekan rakel dengan kekuatan yang cukup, jangan terlalu keras atau terlalu pelan.

Gerakkan rakel secara stabil dan konsisten dari atas ke bawah agar semua bagian desain mendapatkan cukup tinta.

Biasanya, satu kali tarikan dari atas ke bawah sudah cukup. Tapi, bila perlu, Anda bisa mengulangi gerakan ini dengan arah yang sama untuk memastikan tinta benar-benar merata.

Penggunaan Rakel yang Benar

Rakel atau squeegee adalah alat utama dalam mengaplikasikan tinta. Menggunakan rakel dengan benar sangat penting untuk mendapatkan hasil sablon yang tajam dan bersih.

Saat menggunakan rakel, perhatikan sudut kemiringannya. Pegang rakel dengan sudut kemiringan sekitar 45 derajat agar aliran tinta terkontrol dengan baik.

Jangan lupa untuk memilih rakel dengan bilah yang sesuai. Rakel dengan bilah lebih keras biasanya digunakan untuk tinta plastisol, sedangkan bilah yang lebih lembut cocok untuk tinta water-based.

Tips Menghindari Kesalahan Umum

Aplikasikan Emulsi dengan Tepat

Emulsi terlalu tebal atau terlalu tipis dapat mengganggu hasil cetak. Karena itu, pastikan emulsi diaplikasikan dengan ketebalan yang tepat.

Perhatikan Waktu Eksposur

Eksposur terlalu lama atau terlalu singkat dapat merusak stencil. Selalu ikuti panduan waktu eksposur dari produsen emulsi untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Jaga Kebersihan Screen

Bersihkan screen dengan baik setelah digunakan. Sisa tinta atau emulsi yang mengering bisa menyumbat screen dan mengganggu hasil cetak berikutnya.

Tempatkan Desain dengan Benar

cara membuat sablon manual
Sumber : element.envanto.com

Pastikan desain ditempatkan dengan benar pada screen sebelum eksposur. Penempatan yang salah bisa membuat hasil cetak tidak simetris atau miring.

Finishing dan Curing

Setelah desain tercetak, proses finishing dan curing sangat penting untuk memastikan tinta melekat dengan baik dan tahan lama.

Untuk curing tinta plastisol, diperlukan suhu tinggi agar tinta mengering dan melekat dengan baik. Gunakan heat press atau conveyor dryer dengan suhu yang direkomendasikan (biasanya sekitar 160°C.

Berbeda dengan tinta plastisol, tinta water-based bisa dikeringkan menggunakan panas alami atau dijemur dengan diangin-anginkan. Pastikan tinta benar-benar kering sebelum digunakan atau dicuci.

Terakhir, Anda perlu memeriksa hasil cetak untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewat atau tinta yang tidak rata. 

Jika ada tinta yang tidak rata, ulangi proses aplikasi tinta pada bagian yang bermasalah.

Pemeliharaan dan Penyimpanan Screen Sablon

Pemeliharaan dan penyimpanan screen sablon adalah kunci untuk menjaga kualitas dan umur panjang peralatan Anda. Cek tips pemeliharaan dan penyimpanan screen sablon berikut ini.

Membersihkan Screen Setelah Digunakan

Setelah selesai mencetak, segera bersihkan screen sebelum tinta mengering. Tinta yang sudah mengering akan sangat sulit dihilangkan dan dapat merusak screen.

Cuci screen dengan air hangat untuk membantu melarutkan tinta. Anda bisa menggunakan selang atau semprotan air bertekanan tinggi untuk membersihkan tinta dengan lebih efektif.

Gunakan sabun atau pembersih khusus sablon untuk membantu menghilangkan sisa tinta dan emulsi. Pastikan semua residu benar-benar hilang.

Apabila ada bagian yang sulit dibersihkan, gosok perlahan dengan sikat yang lembut. Hindari penggunaan sikat yang keras karena bisa merusak jaring screen.

Setelah dicuci, bilas screen hingga bersih dan keringkan dengan handuk bersih atau biarkan mengering secara alami di tempat yang berventilasi baik.

Penyimpanan yang Tepat

Simpan screen di tempat yang kering dan gelap agar terhindar dari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak jaring dan emulsi.

Gantung screen secara vertikal atau letakkan dalam posisi horizontal di rak penyimpanan. Hindari menumpuk screen satu sama karena menyebabkan screen tertekan dan rusak.

Tutupi screen dengan kain atau plastik untuk melindungi dari debu dan kotoran. Pasalnya, debu yang menumpuk bisa menyumbat jaring dan mempengaruhi hasil cetakan.

Simpan screen dengan  baik dan jauhkan dari bahan kimia atau cairan yang bisa merusak emulsi atau jaring screen.

Perawatan Peralatan Sablon

Selain screen, Anda juga perlu segera membersihkan rakel setelah digunakan. Gunakan air hangat dan sabun untuk membersihkan rakel.

Selain itu, coater juga perlu dirawat dengan baik. Bilas coater dengan air hangat setelah setiap penggunaan dan pastikan tidak ada sisa emulsi yang menempel.

Periksa juga kondisi lampu UV atau alat eksposur secara berkala. Pastikan lampu masih berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan yang bisa mempengaruhi proses eksposur.

Terakhir, perhatikan tempat penyimpanan tinta. Simpan tinta di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan tinta tertutup rapat agar tinta tidak mengering atau terkontaminasi.

Kesimpulan

Membuat screen sablon manual memang memerlukan ketelitian dan persiapan yang cukup banyak. Tetapi, mengetahui cara membuat screen sablon manual dan bisa mempraktikkannya, menghasilkan kepuasan tersendiri.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah kami bahas di artikel ini, Anda bisa membuat screen sablon sendiri dengan biaya yang relatif rendah.

Selain itu, beberapa teknik dan tips dalam artikel ini akan membantu Anda menghindari kesalahan umum dan mendapatkan hasil cetak yang optimal.

Dengan banyak latihan, Anda akan semakin mahir membuat screen sablon manual sendiri.

Apabila Anda tertarik membuat kaos dengan jasa sablon manual Anda juga bisa memesan di Windofa Apparel. Kami menyediakan jasa sablon manual yang berkualitas tinggi dengan harga bersaing.Hubungi Windofa Apparel sekarang juga dan dapatkan penawaran menarik dari kami!

Bagikan artikel ini
Artikel Terkait