LOGO WINDOFA APPAREL WARNA
0 - Rp0
No products in the cart.
jasa sablon manual

Cara Memilih Jenis Tinta Sablon Manual yang Tepat untuk Proyek Anda

Ingin tahu cara memilih jenis tinta sablon manual yang tepat? Simak tips dan panduan lengkapnya di sini!

Memilih jenis tinta sablon manual yang tepat adalah langkah paling penting dalam proses sablon. Bayangkan, Anda sudah punya desain keren dan bahan kaos yang pas, tapi kalau tinta yang digunakan tidak sesuai, hasil akhirnya bisa jauh dari harapan.

Penggunaan tinta yang salah bisa membuat warna tidak keluar, gampang luntur, atau bahkan tidak nyaman dipakai. Jadi, memahami jenis tinta sablon itu sangat penting supaya hasil sablon Anda terlihat ciamik sekaligus awet dan nyaman dikenakan.

Artikel ini bertujuan untuk membantu Anda memahami berbagai jenis tinta sablon manual yang tersedia di pasaran. Dengan informasi dalam artikel ini, Anda bisa menentukan tinta mana yang paling cocok untuk proyek sablon Anda.

Jenis-Jenis Tinta Sablon Manual

Setiap jenis tinta sablon manual memiliki karakteristik yang unik. Memilih tinta sablon manual yang tepat memberikan perbedaan besar pada hasil akhir proyek Anda.

Mari kita pelajari lebih dalam mengenai berbagai jenis tinta sablon manual yang umum digunakan.

Tinta Plastisol

Tinta plastisol adalah salah satu jenis tinta yang paling populer dalam dunia sablon karena mudah digunakan dan hasil akhirnya tahan lama. Tinta plastisol berbasis PVC dan menghasilkan warna yang cerah serta detail yang tajam.

Salah satu keunggulan utama tinta plastisol adalah daya tahannya. Tinta ini tidak mudah luntur atau pudar meskipun sering dicuci. 

Tinta plastisol juga tidak mudah mengering di layar sehingga Anda punya lebih banyak waktu dalam proses sablon.

Namun, tinta plastisol membutuhkan pengeringan dengan suhu tinggi sehingga memerlukan peralatan khusus seperti conveyor dryer atau heat press.

Selain itu, tinta plastisol kurang ramah lingkungan karena memiliki kandungan PVC dan memerlukan pembersihan dengan bahan kimia khusus.

tinta sablon manual
Kaos dengan sablon manual. Sumber : Windofa Apparel

Tinta Water-Based (Berbasis Air)

Tinta water-based adalah pilihan yang ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Tinta jenis ini juga mudah dibersihkan dengan air.

Tinta water-based menghasilkan sablon yang lembut dan nyaman di kulit karena tinta ini meresap ke dalam serat kain.

Hasil akhirnya lebih alami dan menyatu dengan kain membuat tinta water-based ideal untuk kaos katun dan bahan organik lainnya.

Namun, tinta water-based cepat mengering di layar. Karena itu, penyablon harus bekerja dengan cepat atau menggunakan retarder untuk memperlambat pengeringan.

Selain itu, warna yang dihasilkan oleh tinta water-based tidak setajam tinta plastisol. Apalagi kalau tinta ini diaplikasikan pada kain gelap.

Tinta Discharge

Tinta discharge adalah solusi tepat untuk sablon pada kain gelap. Tinta ini bekerja dengan menghilangkan warna asli kain dan menggantinya dengan warna baru.

Tinta discharge menghasilkan sablon dengan tampilan vintage yang lembut dan menyatu dengan serat kain.

Tinta discharge paling efektif digunakan pada kain katun 100%. Sablon dengan tinta discharge memberikan hasil akhir yang sangat halus.

Meski demikian, tinta ini mengandung bahan kimia yang cukup kuat. Anda membutuhkan area kerja dengan ventilasi yang baik dan pengetahuan khusus dalam pengaplikasiannya.

Kekurangan lainnya, tinta discharge kurang ideal untuk bahan campuran atau kain sintetis.

Tinta High-Density

Tinta high-density dikenal dengan efek timbul yang tebal dan tekstur 3D yang mencolok. Tinta ini sangat ideal untuk desain yang ingin menonjolkan detail yang jelas dan menarik perhatian.

Pengaplikasian tinta high-density membutuhkan layar dengan mesh rendah agar lapisan tinta yang tebal bisa lewat. Setelah aplikasi, tinta ini harus dikeringkan dengan suhu tinggi agar hasilnya optimal.

Kekurangannya, tinta high-density kurang cocok untuk desain dengan detail kecil karena ketebalannya. Selain itu, perawatan hasil sablon harus hati-hati untuk menjaga efek timbul tetap utuh.

Tinta Foil

Tinta foil memberikan efek kilau logam yang mewah dan sangat menarik. Proses sablon dengan tinta foil membutuhkan lem khusus. Kemudian, lembaran foil ditempelkan dan dipanaskan agar foil menempel dengan baik.

Kekurangan tinta foil, proses aplikasinya lebih rumit dan memerlukan ketelitian serta peralatan khusus seperti heat press.

Selain itu, hasil sablon dengan foil memerlukan perawatan ekstra agar tidak cepat luntur atau rusak. 

Tinta Glitter

Tinta jenis ini mengandung partikel glitter yang memberikan hasil akhir yang berkilau. Tinta glitter cocok digunakan pada desain yang glamor dan mencolok.

Pengaplikasian tinta glitter membutuhkan screen dengan mesh lebar agar partikel glitter bisa lewat dengan mudah. Setelah aplikasi, tinta glitter harus dikeringkan dengan suhu sedang untuk memastikan partikel glitter menempel sempurna.

Meskipun memberikan hasil yang menarik, tinta glitter memiliki tekstur kasar dan memerlukan perawatan khusus agar partikel glitter tidak mudah rontok.

Tinta Puff

Tinta puff memberikan efek timbul yang unik dan menarik. Tinta ini mengembang saat dipanaskan dan menciptakan efek 3D yang berbeda dari jenis tinta lainnya.

Pengaplikasiannya membutuhkan layar dengan mesh sedang untuk hasil yang merata. Setelah aplikasi, tinta puff harus dikeringkan dengan suhu sekitar 160°C untuk mengaktifkan efek timbulnya.

Tinta puff sangat cocok untuk desain kreatif yang membutuhkan sentuhan khusus. Namun, hasil sablon dengan tinta puff memerlukan perawatan khusus untuk menjaga efek timbul tetap utuh.

Kelebihan dan Kekurangan Setiap Jenis Tinta

Berikut ini adalah pembahasan lebih mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis tinta sablon manual.

Kelebihan dan Kekurangan Tinta Plastisol

Tinta plastisol dikenal karena daya tahannya yang luar biasa. Hasil sablon dengan tinta ini tidak mudah luntur atau pudar meski sering dicuci.

Tinta ini mampu menghasilkan warna yang sangat cerah dan tajam, cocok untuk desain yang ingin benar-benar menonjol.

Tinta plastisol tidak mudah mengering. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir tinta ini akan mengering selama proses sablon. Anda jadi punya lebih banyak waktu untuk bekerja.

Kekurangannya, tinta plastisol perlu dikeringkan dengan suhu tinggi untuk mendapat hasil yang optimal. Ini berarti Anda memerlukan peralatan khusus seperti conveyor dryer.

Selain itu, karena berbahan dasar PVC, tinta plastisol tidak ramah lingkungan dan membutuhkan pembersihan dengan bahan kimia khusus.

Kelebihan dan Kekurangan Tinta Water-Based

Tinta water-based lebih aman dan ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Tinta water-based memberikan hasil sablon yang sangat lembut dan menyatu dengan kain sehingga nyaman dipakai.

Tinta ini juga mudah dicuci. Proses pembersihan layar dan peralatan lebih mudah karena tinta water-based larut dalam air.

Sayangnya, tinta water-based cepat mengering. Sehingga, Anda perlu bekerja cepat atau menggunakan retarder untuk mencegah tinta mengering di screen saat sedang digunakan.

Selain itu, bila dibandingkan dengan plastisol, tinta water-based menghasilkan warna yang kurang tajam dan cerah.

Kelebihan dan Kekurangan Tinta Discharge

Tinta ini bekerja dengan menghilangkan warna asli kain dan menggantinya dengan warna baru, hasil akhirnya sangat lembut dan menyatu dengan serat kain.

Tinta discharge sangat efektif untuk kain berwarna gelap karena mampu menghasilkan warna yang kontras.

Sayangnya, tinta ini hanya efektif digunakan pada kain berbahan katun 100% dan kurang bagus pada bahan campuran.

Untuk pengaplikasiannya, tinta discharge memerlukan pengetahuan khusus karena relatif sulit untuk pemula. Selain itu, penggunaan tinta discharge memerlukan ventilasi yang baik karena mengandung bahan kimia yang cukup kuat.

Kelebihan dan Kekurangan Tinta High-Density

Tinta high-density mampu memberikan hasil sablon yang timbul dan tebal, menciptakan efek 3D yang menarik.

Tinta ini ideal untuk desain yang membutuhkan detail dengan tekstur yang jelas dan menonjol.

Namun, sama seperti plastisol, tinta ini juga membutuhkan pengeringan dengan suhu tinggi untuk mencapai hasil maksimal.

Karena ketebalannya, tinta ini tidak cocok untuk desain dengan detail yang sangat kecil.

Kelebihan dan Kekurangan Tinta Foil

Tinta foil memberikan efek kilau logam yang sangat menarik dan mewah, membuat desain terlihat premium dan mencolok.

Tinta ini cocok untuk desain yang ingin benar-benar menarik perhatian dengan efek visual yang mencolok.

Namun, proses aplikasinya agak rumit, membutuhkan lem foil khusus dan penekanan panas yang tepat untuk menempelkan foil dengan baik.

Selain itu, hasil sablon dengan tinta foil membutuhkan perawatan yang hati-hati agar foil tidak cepat luntur atau rusak.

Kelebihan dan Kekurangan Tinta Glitter

Tinta glitter mengandung partikel glitter yang memberikan efek berkilau dan menarik perhatian. Tinta ini cocok untuk menghasilkan desain yang glamor dan mencolok.

Sayangnya, partikel glitter membuat permukaan sablon menjadi kasar sehingga kurang nyaman saat dipakai.

Selain itu, jika tidak diaplikasikan dengan benar, partikel glitter bisa rontok seiring waktu sehingga mengurangi efek berkilau.

Kelebihan dan Kekurangan Tinta Puff

Tinta puff memberikan efek timbul yang unik dan menarik. Tinta ini cocok untuk desain kreatif yang membutuhkan sentuhan khusus dan berbeda dari yang lain.

Namun, tinta puff membutuhkan suhu pemanasan yang tepat untuk hasil yang maksimal. Suhu terlalu panas atau terlalu dingin bisa menyebabkan hasil tidak memuaskan.

Penggunaan tinta puff juga tidak ideal untuk desain dengan detail yang sangat kecil karena efek timbulnya.

Baca Juga : MENGAPA SABLON MANUAL ADALAH PILIHAN TERBAIK UNTUK BISNIS KONVEKSI ANDA

Panduan Memilih Tinta Sablon Manual Sesuai Kebutuhan

Memilih tinta sablon yang tepat bagaikan memilih pasangan hidup, ada banyak pilihan dan setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Simak panduan berikut yang bisa membantu Anda menentukan jenis tinta sablon manual sesuai dengan kebutuhan.

Untuk Kaos Katun

Jika Anda ingin menyablon kaos katun, ada beberapa pilihan tinta yang bisa Anda pertimbangkan.

Pertama, Anda bisa menggunakan tinta water-based. Tinta water-based adalah ideal untuk kaos katun karena tinta ini meresap ke dalam serat kain, hasil akhirnya lembut dan nyaman dipakai. Warna yang dihasilkan juga cukup baik.

Untuk kaos katun berwarna gelap, tinta discharge adalah pilihan yang tepat. Tinta ini menghilangkan pewarna asli dari kain dan menggantinya dengan warna baru. Hasilnya, tampilan vintage yang keren dan sangat lembut.

Untuk Bahan Polyester

Polyester adalah bahan yang lebih menantang untuk disablon karena sifatnya yang tidak menyerap tinta seperti katun.

Untuk bahan polyester, Anda bisa memilih tinta plastisol. Tinta plastisol bisa menempel di atas permukaan kain polyester. Warna yang dihasilkan juga cerah dan tahan lama.

Untuk Hasil Sablon yang Detail

Jika proyek Anda membutuhkan hasil sablon dengan detail tinggi, Anda bisa menggunakan tinta water-based. Tinta ini sangat bagus untuk desain dengan detail kecil karena bisa menembus kain dengan baik dan memberikan hasil yang presisi.

Selain tinta water-based, tinta plastisol juga bisa digunakan untuk detail kecil jika digunakan dengan layar mesh yang pas dan teknik yang tepat.

Untuk Efek Khusus (Foil, Glitter, Puff)

Efek khusus bisa menambahkan sentuhan unik pada proyek sablon Anda. Bila Anda menginginkan efek kilauan logam, gunakan tinta foil. Prosesnya memang sedikit rumit, tapi hasilnya terlihat mewah dan sangat mencolok.

Jika Anda menginginkan desain yang berkilau dan menarik perhatian, tinta glitter adalah pilihan yang tepat. Pastikan untuk menggunakan lem yang kuat agar partikel glitter tidak mudah rontok.

Untuk efek timbul yang unik, tinta puff adalah jawabannya. Tinta ini mengembang saat dipanaskan dan memberikan efek 3D yang menarik.

Untuk Ramah Lingkungan

Jika Anda peduli dengan lingkungan dan ingin menggunakan tinta yang lebih ramah lingkungan, ada beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan.

Pertama, tinta water-based. Tinta berbasis air adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan mudah dibersihkan dengan air.

Pilihan lainnya yaitu tinta discharge. Meskipun mengandung beberapa bahan kimia, tinta discharge masih lebih ramah lingkungan dibandingkan tinta plastisol karena tidak mengandung PVC dan phthalates.

Tips Aplikasi dan Perawatan Berdasarkan Jenis Tinta Sablon Manual

Setiap jenis tinta memiliki cara aplikasi dan perawatan yang berbeda. Yuk, cek tips aplikasi dan perawatan kain berdasarkan jenis tinta sablon berikut ini.

Aplikasi dan Perawatan Tinta Plastisol

Saat mengaplikasikan tinta plastisol, pastikan layar sablon Anda bersih dan gunakan mesh dengan ukuran yang sesuai untuk detail desain Anda.

Gunakan conveyor dryer atau heat press pada suhu sekitar 150-160°C untuk memastikan tinta benar-benar kering dan menempel dengan baik pada kain.

Untuk perawatan, cuci kain dengan air dingin dan hindari pemutih agar hasil sablon tetap awet.

Aplikasi dan Perawatan Tinta Water-Based

Saat mengaplikasikan tinta ini, Anda harus bekerja dengan cepat karena tinta cepat mengering di layar. Anda dapat menggunakan retarder untuk memperlambat proses pengeringan jika diperlukan.

Setelah aplikasi, tinta water-based dapat dikeringkan dengan udara atau dengan bantuan heat press pada suhu yang rendah.

Untuk perawatan, cuci kain dengan air dingin dan jemur secara alami untuk menjaga kualitas sablon.

Aplikasi dan Perawatan Tinta Discharge

Saat mengaplikasikan tinta discharge, pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik karena tinta ini mengandung bahan kimia yang kuat.

Campurkan tinta dengan aktivator tepat sebelum digunakan dan aplikasikan pada kain katun 100% untuk hasil terbaik.

Gunakan heat press pada suhu sekitar 160°C untuk mengeringkan tinta dan memastikan warna asli kain terhapus dengan baik.

Untuk perawatan, cuci kain dengan air dingin dan hindari pemutih.

Aplikasi dan Perawatan Tinta High-Density

Saat mengaplikasikan tinta ini, gunakan layar dengan mesh rendah. Gunakan heat press pada suhu tinggi untuk memastikan tinta mengering sepenuhnya dan efek timbul tercapai.

Untuk perawatan, hindari mencuci kain dengan air panas atau menggunakan mesin pengering untuk mencegah kerusakan sablon.

Aplikasi dan Perawatan Tinta Foil

Aplikasikan lem foil pada desain yang diinginkan dan biarkan kering sebagian sebelum menempelkan lembaran foil.

Gunakan heat press pada suhu sedang dan tekanan merata untuk menempelkan foil dengan baik. Setelah dingin, kelupas lembaran foil dengan hati-hati.

Untuk perawatan, cuci kain dengan tangan. Apabila menggunakan mesin cuci, setel pada mode lembut.

Hindari penggunaan pengering mesin dan jangan disetrika langsung pada area foil.

Aplikasi dan Perawatan Tinta Glitter

Saat mengaplikasikan tinta ini, gunakan layar dengan mesh yang lebih lebar untuk memungkinkan partikel glitter lewat dengan mudah.

Setelah aplikasi, keringkan dengan heat press pada suhu sedang untuk memastikan partikel glitter menempel dengan baik pada kain.

Untuk perawatan, cuci kain dengan tangan atau dalam mesin cuci dengan mode lembut. Hindari penggunaan pemutih yang bisa merusak efek glitter.

Aplikasi dan Perawatan Tinta Puff

Gunakan layar dengan mesh sedang untuk hasil yang merata. Setelah aplikasi, gunakan heat press pada suhu sekitar 160°C untuk mengaktifkan efek puff.

Untuk perawatan, cuci kain dengan air dingin dan hindari penggunaan mesin pengering untuk menjaga efek timbul tetap utuh.

Kesimpulan

Memilih jenis tinta sablon manual yang tepat adalah langkah krusial dalam menghasilkan karya sablon yang berkualitas. 

Setiap jenis tinta memiliki karakteristik unik, kelebihan, dan kekurangan yang harus dipertimbangkan dengan cermat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan memahami keunikan masing-masing tinta dan tips aplikasinya, Anda dapat memilih jenis tinta sablon manual yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apabila Anda tertarik membuat kaos dengan jasa sablon manual Anda juga bisa memesan di  Windofa Apparel. Kami menyediakan jasa sablon manual yang berkualitas tinggi dengan harga bersaing.Hubungi Windofa Apparel sekarang juga dan dapatkan penawaran menarik dari kami!

Bagikan artikel ini
Artikel Terkait