0 - Rp0
No products in the cart.
pakaian fashion sablon plastisol

Kelebihan Pakaian Fashion dari Sablon Plastisol yang Stylish dan Tahan Lama

Cari tahu mengapa pakaian fashion dari sablon plastisol jadi pilihan utama. Tahan lama, stylish, dan berkualitas tinggi!

Pakaian fashion yang dilengkapi dengan sablon plastisol adalah salah satu pilihan populer dalam industri tekstil dan mode.

Warna yang dihasilkan oleh sablon plastisol lebih cerah dan tidak mudah pudar meski berkali-kali dicuci. Teknik sablon plastisol juga sangat fleksibel dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis kain.

Pakaian fashion seperti kaos, hoodie, dan jaket dari bahan katun, polyester, hingga bahan campuran semuanya bisa dicetak dengan sablon plastisol .

Selain itu, berbagai efek khusus seperti glossy atau efek timbul yang menambah kesan stylish pada pakaian fashion juga bisa diciptakan dengan sablon plastisol.

Proses Produksi Sablon Plastisol pada Pakaian Fashion

Sebelum pakaian dengan sablon plastisol sampai di tangan konsumen, ada beberapa tahapan produksi untuk memastikan kualitas cetak serta daya tahan sablon. Berikut penjelasan lengkap mengenai proses tersebut.

Tahap Desain dan Pemilihan Warna

Proses produksi sablon plastisol dimulai dari tahap desain. Desainer memilih warna dan bentuk yang diinginkan sesuai konsep produk.

katun polyster untuk pakaian fashion
Warna kain baju. Sumber : Windofa

Desainer dapat berkreasi dengan palet warna yang beragam karena sablon plastisol memiliki kemampuan mencetak warna yang akurat.

Proses Pencetakan Sablon Plastisol pada Pakaian

Setelah desain selesai, proses pencetakan dimulai dengan mengaplikasikan tinta plastisol pada kain.

cetak pakaian fashion sablon plastisol
Proses cetak sablon plastisol. Sumber : Windofa

Tinta plastisol didorong melalui screen mesh ke pakaian menggunakan squeegee. Proses ini memungkinkan kontrol yang tepat atas aplikasi tinta sehingga menghasilkan cetakan berkualitas tinggi.

Pengeringan dan Curing untuk Hasil Optimal

Setelah sablon selesai dicetak, langkah selanjutnya adalah pengeringan atau curing. Proses ini memastikan tinta plastisol melekat sempurna pada kain.

Pengeringan dilakukan pada suhu tinggi agar tinta plastisol benar-benar kering dan mengeras. Proses curing ini juga membuat sablon lebih tahan lama dan tidak mudah retak atau mengelupas.

Dengan pengeringan yang optimal, warna cetakan akan tetap kuat dan tidak luntur meski dicuci berkali-kali.

Keunggulan Pakaian Fashion dari Sablon Plastisol

Mengapa sablon plastisol banyak dipilih? Pakaian fashion dari sablon plastisol memiliki tampilan yang menarik dengan warna yang cerah dan tahan lama.

Pada bagian ini, kita akan membahas keunggulan dari pakaian fashion yang menggunakan teknik sablon ini, yang membuatnya unggul dibanding metode sablon lainnya.

Warna yang Kuat dan Tahan Lama

Salah satu daya tarik utama sablon plastisol adalah warna yang dihasilkan jauh lebih kuat, cerah, dan tidak mudah pudar.

Tinta plastisol dapat menutupi kain secara sempurna tanpa menyerap serat kainnya sehingga warna pada desain tetap cerah dan tajam.

Berbeda dengan sablon berbasis air yang cenderung cepat luntur dan kehilangan intensitas warna, sablon plastisol sangat tahan terhadap paparan sinar matahari dan panas.

Tinta plastisol yang berbasis PVC membuat warna sablon tahan lama dan tetap terlihat seperti baru meskipun sudah dicuci berkali-kali. Inilah sebabnya, sablon plastisol sangat cocok untuk pakaian sehari-hari maupun kegiatan luar ruangan.

Fleksibilitas Desain (Efek Glossy dan Raised Print)

Fleksibilitas desain adalah aspek lain yang membuat sablon plastisol menarik bagi produsen fashion. Berbagai macam efek visual, mulai dari glossy hingga raised print bisa diwujudkan dengan sablon plastisol.

Efek glossy atau tampilan mengkilap dihasilkan dari komposisi tinta plastisol yang bersifat tebal dan menciptakan kilau pada permukaan kain.

Efek glossy memberikan kesan eksklusif dan elegan sehingga banyak diminati konsumen yang menyukai pakaian dengan tampilan mewah.

Desain raised print atau efek timbul yang menghasilkan tampilan tiga dimensi pada pakaian juga bisa diciptakan dengan sablon plastisol.

Efek raised print membuat sablon terlihat lebih hidup dan menarik. Efek ini biasanya digunakan pada kaos grafis, hoodie, atau jaket dengan desain logo yang menonjol

Pakaian fashion dengan efek raised print dari sablon plastisol menciptakan kesan bold dan tekstur yang unik saat disentuh, menambah nilai estetika sekaligus pengalaman sensorik bagi pemakai.

Cocok untuk Berbagai Bahan Pakaian

Tinta plastisol menawarkan keunggulan yang signifikan dibandingkan jenis tinta sablon lainnya. Salah satu kelebihan utama tinta plastisol adalah fleksibilitasnya dalam menempel pada berbagai jenis kain.

Berbeda dengan tinta sablon konvensional yang seringkali terbatas pada bahan katun, tinta plastisol dapat menghasilkan hasil cetak berkualitas tinggi pada bahan katun maupun bahan sintetis seperti polyester dan spandex.

Kelebihan plastisol ini membuka peluang bagi produsen pakaian fashion untuk lebih kreatif dalam memilih bahan baku.

Dengan tinta plastisol, bahan katun maupun sintetis bisa dihiasi dengan desain yang menarik tanpa mengorbankan kualitas.

Fleksibilitas tinta plastisol juga memberikan kebebasan bagi produsen untuk memenuhi beragam preferensi konsumen. Setiap individu memiliki preferensi yang berbeda-beda terkait dengan jenis kain yang disukai.

Dengan tinta plastisol, produsen dapat mengakomodasi semua preferensi konsumen sehingga produk yang dihasilkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Ide dan Inspirasi Desain dengan Sablon Plastisol

Banyak ide desain yang bisa diwujudkan dengan sablon plastisol, mulai dari kaos grafis hingga jaket dengan efek spesial. Berikut beberapa inspirasi yang dapat menjadi acuan dalam memanfaatkan teknik sablon plastisol pada pakaian.

Kaos Grafis yang Trendi

Kaos dengan desain grafis merupakan salah satu produk fashion yang sangat cocok dengan sablon plastisol. 

pakaian fashion kaos grafis
Contoh kaos grafis. Sumber : Cipta Loka

Penggemar streetwear dan casual wear sering memilih kaos dengan desain grafis yang bold dan penuh warna. Dengan sablon plastisol, desainer bisa menambahkan berbagai warna cerah dan membuat kaos terlihat lebih trendi.

Jaket dan Hoodie dengan Efek Plastisol

Sablon plastisol juga cocok untuk jaket dan hoodie, terutama untuk menciptakan efek timbul atau raised print.

Jaket dan hoodie dengan desain yang bold di bagian punggung atau dada memberikan kesan sporty sekaligus eksklusif.

jaket hoodie
Contoh jaket hoodie. Sumber : Windofa

Desain efek glossy atau raised print pada hoodie atau jaket memberikan tampilan yang lebih menarik dan terlihat premium.

Kombinasi Plastisol dengan Bahan dan Sablon Lain

Menggabungkan sablon plastisol dengan jenis sablon lain seperti sablon water-based atau discharge juga bisa menjadi ide yang menarik. Kombinasi ini dapat memberikan kontras yang unik

Misalnya, Anda bisa menggunakan plastisol untuk memberi efek tebal pada bagian yang ingin ditonjolkan. Sementara bagian lain bisa menggunakan sablon tipis. Kombinasi ini akan memberikan hasil desain yang variatif dan bertekstur.

Tips Perawatan Pakaian dengan Sablon Plastisol

Pakaian dengan sablon plastisol memang dikenal tahan lama, tetapi tetap membutuhkan perawatan khusus agar kualitas sablon tetap optimal dan terlihat seperti baru.

Teknik perawatan yang tepat akan memperpanjang umur pakaian, menjaga warna tetap cerah, dan mempertahankan keutuhan desain pada sablon.

Berikut ini adalah panduan mencuci, menyetrika, menyimpan, serta hal-hal yang perlu dihindari agar sablon plastisol tetap awet dan tidak rusak.

Panduan Mencuci dan Menyetrika

Berikut adalah langkah-langkah utama untuk menjaga sablon tetap awet selama proses pencucian dan penyetrikaan.

Cuci dengan Air Dingin atau Hangat Kuku

Air panas dapat merusak lapisan tinta plastisol dan membuatnya lebih cepat retak atau luntur. Saat mencuci pakaian dengan sablon plastisol, gunakan air dingin atau air bersuhu sedikit hangat (sekitar 30°C).

Mencuci dengan air dingin akan membantu mempertahankan warna dan menjaga sablon tetap menempel kuat pada kain.

Balik Pakaian Sebelum Mencuci

Membalik pakaian sebelum mencuci adalah cara efektif untuk melindungi sablon plastisol dari gesekan langsung dengan permukaan drum mesin cuci atau dengan pakaian lain.

Langkah ini mengurangi risiko sablon terkelupas atau terkikis akibat gesekan selama proses pencucian.

Jika memungkinkan, gunakan mode pencucian yang lembut (delicate wash) atau mencuci secara manual untuk mengurangi risiko sablon rusak.

Hindari Penggunaan Deterjen yang Keras dan Pemutih

Pemakaian deterjen yang keras atau mengandung pemutih dapat membuat warna sablon plastisol memudar dan bahkan merusak komposisi tinta sablon.

Pilihlah deterjen ringan yang tidak mengandung bahan kimia abrasif. Jika pakaian kotor, gunakan deterjen lembut hanya pada area yang bernoda. Hindari menyikat sablon karena bisa mengikis lapisan tinta.

Pengeringan secara Alami

Keringkan pakaian dengan cara diangin-anginkan atau dijemur secara alami. Hindari mesin pengering (dryer) dengan suhu tinggi.

Panas yang berlebihan dari dryer dapat membuat tinta plastisol menjadi keras dan mudah retak. Karena itu, jemur di tempat teduh untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang berpotensi memudarkan warna.

Setrika dari Sisi dalam Pakaian

Saat menyetrika, balikkan pakaian sehingga setrika tidak bersentuhan langsung dengan sablon. Jika sablon terkena panas tinggi secara langsung, lapisan tinta bisa meleleh, lengket, bahkan mengelupas. Jika perlu, gunakan alas kain di atas bagian bersablon untuk melindungi kualitas cetakan.

Tips Menyimpan Pakaian agar Sablon Tetap Awet

Menyimpan pakaian dengan sablon plastisol dengan benar juga berperan penting dalam menjaga kualitas sablon. Berikut adalah beberapa tips penyimpanan yang dapat membantu sablon tetap awet.

Simpan di Tempat Kering dan Sejuk

Tempat penyimpanan yang lembap atau panas bisa merusak tinta sablon. Karena itu, simpan pakaian di area yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung yang bisa memudarkan warna.

Lipat dengan Rapi dan Hindari Penumpukan Berlebihan

Hindari menumpuk pakaian dalam jumlah banyak di satu tempat karena tekanan berlebihan bisa membuat lapisan sablon plastisol cepat rusak atau mengelupas.

Lipat rapi pakaian dengan sablon plastisol. Jika perlu, letakkan kain lembut atau plastik di antara lipatan pakaian untuk mengurangi gesekan langsung dengan kain lain.

Gunakan Hanger yang empuk untuk Pakaian Berlogo Tebal

Jika Anda menyimpan pakaian dengan efek raised print atau sablon tebal, gantungkan di hanger yang empuk atau memiliki lapisan kain.

Hanger seperti ini membantu mempertahankan bentuk pakaian dan menghindari bekas lipatan pada area sablon.

Jangan gunakan hanger besi atau hanger yang terlalu tipis karena dapat menciptakan kerutan pada bagian yang disablon.

Hal yang Perlu Dihindari agar Sablon Tidak Rusak

Agar sablon plastisol tetap awet, terdapat beberapa hal yang sebaiknya dihindari. Praktik yang salah dapat menyebabkan sablon cepat rusak, mengelupas, atau memudar. Berikut beberapa hal yang harus dihindari.

Jangan Mencuci dengan Pemutih atau Bahan Kimia Kuat

Pemutih atau bahan kimia dengan konsentrasi tinggi dapat melarutkan tinta plastisol dan merusak warna.

Hindari penggunaan bahan pemutih, baik dalam bentuk cair maupun bubuk. Selain itu, jangan terlalu banyak menggunakan pewangi atau pelembut pakaian karena bisa mengikis lapisan sablon.

Hindari Menyikat Bagian Sablon Langsung

Saat mencuci, jangan pernah menyikat bagian sablon secara langsung karena dapat menyebabkan lapisan plastisol mengelupas.

Jika terdapat noda pada bagian yang disablon, usap lembut dengan tangan atau spons tanpa menyikat, atau gunakan teknik spot cleaning (membersihkan hanya pada bagian bernoda) agar sablon tetap utuh.

Jangan Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Paparan sinar matahari langsung dapat memudarkan warna sablon plastisol. Sinar UV dari matahari bisa merusak komposisi tinta plastisol sehingga warna cepat memudar atau pecah.

Jika harus menjemur di luar, pilih area yang teduh atau letakkan pakaian dalam posisi terbalik agar bagian yang disablon tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Hindari Pemakaian Pengering Mesin pada Suhu Tinggi

Pengering mesin dengan suhu tinggi bisa menyebabkan tinta plastisol mengeras, retak, atau bahkan terlepas dari kain.

Panas dari mesin pengering dapat mempengaruhi elastisitas dan fleksibilitas sablon sehingga tampilan sablon cepat rusak.

Baca Juga : Aplikasi Tinta Sablon Plastisol untuk Hasil Maksimal

Kesimpulan

Pakaian fashion dari sablon plastisol tidak hanya menawarkan tampilan yang stylish, tetapi juga daya tahan yang tinggi.

Dengan perawatan yang tepat, pakaian dengan sablon plastisol dapat bertahan lama dan tetap terlihat seperti baru.

Fleksibilitas sablon plastisol dalam mencetak pada berbagai jenis kain membuat teknik ini menjadi pilihan yang menarik bagi pelaku usaha di industri fashion.

Dengan kemampuan menghasilkan warna yang cerah, tahan lama, dan fleksibilitas dalam desain, sablon plastisol juga membuka peluang bagi para desainer untuk menciptakan karya-karya yang unik dan menarik.

Jika Anda mencari jasa sablon plastisol yang berprofesional, maka Anda bisa hubungi kami di Windofa Apparel, toko kaos polos murah dan jasa sablon terlengkap!!