0 - Rp0
No products in the cart.
tinta sablon discharge

Mengenal Tinta Sablon Discharge: Cara Kerja dan Keunggulannya

Pelajari cara kerja tinta sablon discharge dan keunggulannya. Dapatkan hasil sablon yang halus dan tahan lama dengan teknik discharge!

Berbeda dengan jenis tinta lainnya, tinta sablon discharge memiliki karakteristik khusus. Tinta yang digunakan dalam teknik =discharge ini bekerja dengan menghilangkan pewarna asli kain dan mengubahnya sesuai warna tinta. 

Tinta discharge menghasilkan desain yang menyatu dengan serat kain dan sangat ideal digunakan pada kain berwarna gelap. Cetakan dengan tinta discharge menghasilkan desain yang tajam dan terasa lembut saat diraba.

Artikel ini akan membahas serba-serbi tentang tinta discharge, mulai dari cara kerja, kelebihan dan kekurangan, serta tips untuk hasil akhir yang optimal.

Cara Kerja Tinta Sablon Discharge

Cara kerja tinta sablon discharge berbeda dari tinta sablon biasa. Untuk memahami cara kerja tinta sablon discharge, kita perlu memahami reaksi kimia yang terjadi saat tinta ini diaplikasikan pada kain.

Ketika tinta diaplikasikan ke kain dan dipanaskan, agen discharge mulai bereaksi. Saat tinta terkena panas, agen discharge yang terkandung dalam tinta memecah molekul pewarna pada kain.

Proses discharge menghilangkan pewarna asli kain pada area yang disablon dan menyisakan desain yang tercetak di kaos. 

Tidak seperti tinta lain yang hanya menempel di permukaan, tinta discharge menyatu dengan serat kain dan menciptakan desain yang halus tanpa lapisan tebal.

Tinta sablon discharge paling efektif diaplikasikan pada kain katun 100%. Pasalnya, katun terbuat dari serat alami yang mudah bereaksi dengan agen discharge.

Tinta sablon discharge kurang cocok untuk kain sintetis seperti polyester karena tidak merespons tinta discharge dengan baik.

Untuk warna, kain berwarna gelap seperti hitam atau navy adalah pilihan paling ideal karena kontras antara warna dasar dan hasil sablon bisa lebih terlihat.

Langkah-langkah Menggunakan Tinta Sablon Discharge

Proses sablon ini memerlukan persiapan khusus dan teknik yang benar untuk mendapatkan hasil optimal. Berikut ini pembahasan mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk memulai sablon discharge dan bagaimana cara melakukan prosesnya secara tepat.

Persiapan Bahan dan Alat

Sebelum mulai mencetak, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan dan alat yang diperlukan. 

Beberapa alat penting yang dibutuhkan yaitu screen printing frame, squeegee, tinta discharge, dan agen discharge. 

Selain itu, pastikan Anda menggunakan kain katun 100% dengan warna gelap karena kain jenis ini paling cocok untuk proses discharge.

Proses Sablon Discharge

Setelah persiapan alat dan kain selesai, langkah berikutnya adalah proses sablon itu sendiri. Langkah pertama adalah mencampur tinta discharge dengan agen discharge sesuai takaran yang dianjurkan.

Setelah itu, screen printing frame yang telah dipasang desain digunakan untuk mencetak desain pada kain. Tinta kemudian disapu merata menggunakan squeegee.

Pengeringan dan Pengaktifan Tinta

Pengeringan tinta dilakukan dengan menggunakan heat press atau conveyor dryer pada suhu sekitar 160—170°C selama 1—2 menit. 

Proses curing sangat penting karena tinta baru akan bereaksi secara optimal setelah terpapar suhu yang tepat.

Kelebihan dan Kekurangan Tinta Sablon Discharge

Tinta discharge memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut ini pembahasannya.

Kelebihan

Tinta discharge menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan jenis tinta lainnya, yaitu sebagai berikut.

Hasil Sablon yang Halus dan Menyatu Dengan Kain

Karena tinta discharge menghilangkan pewarna asli, hasil sablon terasa halus dan tidak menimbulkan lapisan di atas kain.

Tahan Lama dan Tidak Pecah-pecah

Karena menyatu dengan serat kain, hasil sablon lebih tahan lama dan tidak mudah rusak meski sering dicuci.

Cocok untuk Desain Detail pada Kain Gelap

Hasil sablon yang detail dan jelas membuat tinta ini ideal untuk desain pada kain berwarna gelap.

Kekurangan

Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan saat menggunakan tinta discharge. Mari kita lihat apa saja keterbatasannya.

Hanya Efektif pada Kain Katun 100%

Tinta discharge tidak dapat digunakan pada kain sintetis sehingga pilihan kain menjadi lebih terbatas.

Hasil Warna Tidak Selalu 100% Sesuai Harapan

Hasil akhir sablon tergantung pada pewarna asli kain, sehingga warna yang dihasilkan mungkin tidak selalu sesuai dengan yang diinginkan.

Proses Lebih Kompleks Dibanding Tinta Sablon Biasa

Sablon dengan tinta discharge membutuhkan langkah tambahan seperti curing pada suhu tertentu sehingga prosesnya menjadi lebih rumit dan lama.

Tips untuk Hasil Optimal

Agar hasil sablon discharge bisa maksimal, beberapa tips ini dapat Anda ikuti.

Memilih Kain yang Tepat

Gunakan kain katun 100% yang sudah diwarnai dengan pewarna yang kompatibel dengan proses discharge.

Atur Suhu Curing yang Ideal

Suhu curing yang tepat sangat penting. Pastikan suhu pengeringan berada pada kisaran 160—170°C untuk hasil terbaik.

Gunakan Agen Discharge dengan Takaran yang Tepat

Campuran tinta dan agen discharge harus sesuai takaran. Terlalu banyak atau sedikit agen dapat mempengaruhi hasil akhir sablon.

Uji Coba Terlebih Dahulu

Sebelum mencetak dalam jumlah besar, selalu lakukan uji coba pada sampel kain untuk memastikan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Pada bagian ini, kita akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang tinta sablon discharge.

1. Apakah tinta discharge bisa digunakan pada semua jenis kain?

Tidak, tinta discharge hanya efektif pada kain katun 100%. Kain sintetis atau campuran tidak bisa diproses menggunakan metode ini.

2. Apakah sablon discharge tahan lama?

Ya, sablon discharge sangat tahan lama karena tinta menyatu langsung dengan serat kain. Hal ini  membuatnya lebih tahan terhadap cuci dan penggunaan.

3. Bagaimana cara merawat hasil sablon discharge agar tetap awet?

Untuk menjaga keawetan hasil sablon discharge, cuci kain dengan air dingin dan hindari penggunaan pemutih. Setrika dari sisi dalam untuk melindungi desain.

Baca Juga : Panduan Teknik Sablon Discharge: Proses dan Tips Lengkap

Kesimpulan

Tinta sablon discharge menghasilkan desain sablon yang halus, menyatu dengan kain, dan tahan lama. Keunggulan utama dari tinta ini terletak pada kemampuannya untuk menghilangkan pewarna asli kain dan menciptakan hasil sablon yang terasa alami, tanpa lapisan tebal di atas kain.

Meskipun prosesnya sedikit lebih rumit dibandingkan tinta sablon biasa, hasil yang didapatkan dari tinta discharge sangat memuaskan.

Dengan bereksperimen dan memahami karakteristik tinta discharge, Anda dapat memanfaatkan keunggulan teknik ini untuk menciptakan desain sablon yang sesuai dengan keinginan.

Jika Anda mencari jasa sablon discharge yang berprofesional, maka Anda bisa hubungi kami di Windofa Apparel, toko kaos polos murah dan jasa sablon terlengkap!!