Lihat contoh sablon rubber pada kaos dan pelajari keunggulan serta tips aplikasinya. Temukan inspirasi desain sablon dengan tinta rubber!
Sablon rubber adalah salah satu contoh teknik sablon dalam industri konveksi. Teknik sablon rubber menggunakan tinta berbasis karet yang elastis dan tebal.
Sablon rubber sering ditemukan pada kaos yang dibuat dari bahan katun atau polyester. Pada artikel ini, kami akan membahas contoh penggunaan sablon rubber pada bahan katun atau polyester serta teknik dan tips aplikasinya.
Contoh Hasil Sablon Rubber pada Kaos
Pada bahan kaos katun, sablon rubber memberikan hasil yang lebih solid karena serat katun mampu menyerap tinta dengan baik.
Image 1: Sablon Rubber pada Kaos (sumber)
Pada kaos berbahan polyester, sablon rubber tetap memberikan hasil yang baik. Namun, sablon rubber pada polyester memerlukan teknik yang lebih cermat agar tinta bisa melekat dengan sempurna pada permukaan kain.
Image 2: Sablon Rubber pada Polyester (sumber)
Sablon rubber juga sering digunakan untuk membuat logo, teks, hingga gambar penuh warna.
Image 3: Teks dengan Sablon Rubber (sumber)
Dengan sablon rubber, logo perusahaan atau desain grafis sederhana akan terlihat jelas dan tahan lama.
Image 4: Logo dengan Sablon Rubber (sumber)
Pengaplikasian sablon rubber pada gambar penuh warna juga bisa menghasilkan efek yang menonjol dengan lapisan tinta yang lebih tebal.
Image 5: Desain Colorful menggunakan Sablon Rubber (sumber)
Karakteristik dan Keunggulan Sablon Rubber
Sablon rubber memiliki beberapa keunggulannya antara lain sebagai berikut.
Elastis dan Awet
Sablon rubber sangat elastis. Hasil sablon dapat meregang mengikuti gerakan kain dan tidak mudah retak atau pecah sehingga sablon rubber cocok untuk pakaian sehari-hari.
Kelebihan Dibanding Tinta Lain
Dibandingkan dengan tinta plastisol atau discharge, tinta rubber lebih mudah diaplikasikan dan tidak memerlukan proses curing yang rumit. Selain itu, tinta rubber lebih ramah lingkungan karena berbasis air.
Menutup Serat Kain dengan Baik
Tinta rubber memberikan lapisan yang tebal sehingga mampu menutup permukaan serat kain dengan merata, memberikan hasil akhir yang halus dan solid.
Cocok untuk Kaos Gelap
Tinta rubber bisa menutup serat kain dengan sempurna, terutama pada kaos warna gelap. Hasil sablon terlihat tajam dan terang.
Teknik Aplikasi Sablon Rubber
Dalam aplikasi sablon rubber, ada beberapa tahapan penting yang harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Persiapan Kaos dan Desain
Sebelum menyablon, pertama-tama Anda harus menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu.
Pemilihan Desain yang Cocok untuk Sablon Rubber
Desain yang dipilih sangat berpengaruh pada hasil akhir sablon rubber. Karena sifat tinta rubber yang tebal dan elastis, desain yang sederhana seperti logo atau teks sederhana akan lebih mudah diaplikasikan.
Desain yang terlalu rumit seperti ilustrasi dengan banyak detail kecil akan sulit diaplikasikan dengan baik karena karakteristik tinta rubber yang cenderung tebal dan padat.
Selain itu, pemilihan warna desain juga penting. Sablon rubber sangat cocok untuk kaos berwarna gelap karena kemampuannya menutup serat kain dengan baik. Warna desain yang kontras dengan warna kaos akan menghasilkan efek visual yang lebih kuat.
Penggunaan Frame Screen dan Squeegee
Langkah berikutnya adalah menyiapkan alat sablon, yaitu frame screen dan squeegee. Frame screen digunakan sebagai media untuk menempelkan stensil desain.
Untuk sablon rubber, gunakan mesh dengan kerapatan sedang, sekitar 120 hingga 160 mesh per inci, agar tinta bisa menempel dengan baik tanpa terlalu banyak menyerap atau menyebar.
Pemilihan squeegee yang tepat juga penting. Squeegee dengan karet keras akan memberikan hasil yang lebih tipis dan halus, squeegee dengan karet lebih soft akan menghasilkan lapisan tinta yang lebih tebal.
Proses Sablon Rubber
Setelah persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah proses sablon rubber. Berikut ini langkah-langkahnya.
Pengaplikasian Tinta Rubber pada Kaos
Tempatkan kaos di atas papan sablon atau meja cetak yang dilengkapi dengan lem perekat agar kain tidak bergerak selama proses penyablonan.
Setelah kaos diposisikan dengan benar, screen yang sudah dipasangi desain diletakkan di atasnya. Lalu, aplikasikan tinta menggunakan squeegee dengan gerakan yang konsisten.
Tekanan squeegee harus diperhatikan agar tinta bisa meresap secara merata ke dalam kain. Bila tekanan terlalu kuat, tinta akan berlebihan, tapi jika terlalu lemah, hasil sablon jadi kurang bagus.
Teknik Layering untuk Ketebalan yang Diinginkan
Teknik layering dilakukan dengan menambahkan lapisan tinta secara bertahap. Setelah setiap lapisan diaplikasikan, berikan jeda waktu agar tinta setengah mengering, barulah tambahkan lapisan berikutnya.
Langkah ini penting untuk menghindari hasil sablon terlalu basah yang dapat menyebabkan tinta tidak menempel dengan sempurna.
Pengeringan dan Curing dengan Hot Press
Pengeringan dapat dilakukan secara alami atau dengan menggunakan alat seperti flash dryer atau hot press. Namun, untuk hasil yang lebih cepat dan lebih tahan lama, Anda bisa menggunakan hot press.
Pastikan Anda mengatur suhu hot press sesuai dengan jenis tinta rubber yang digunakan. Pasalnya, beda merek tinta, beda juga spesifikasi suhu curing-nya.
Jangan terlalu lama meng-press kaos karena bisa merusak serat kain dan menyebabkan hasil sablon terlalu kaku.
Tips untuk Hasil Sablon Rubber yang Optimal
Untuk mendapatkan hasil sablon rubber yang maksimal, beberapa tips berikut dapat diterapkan:
Pilih Tinta Berkualitas Tinggi
Tinta rubber yang berkualitas tinggi akan menghasilkan warna yang lebih tajam dan tahan lama. Pilih tinta yang sesuai dengan jenis kain yang digunakan.
Gunakan Hot Press untuk Pengeringan
Penggunaan hot press akan mempercepat proses pengeringan tinta dan menghasilkan sablon yang lebih kuat.
Jaga Elastisitas Tinta
Agar tinta tidak mudah retak, pastikan proses pengeringan dilakukan dengan suhu yang tepat dan tidak terlalu lama.
Bersihkan Alat Setelah Penggunaan
Pastikan Anda membersihkan frame screen dan squeegee setelah selesai digunakan agar alat awet dan kualitas hasil sablon berikutnya terjaga.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Bagaimana cara merawat kaos dengan sablon rubber agar tahan lama?
Untuk menjaga keawetan sablon rubber, balik kaos sebelum dicuci dan gunakan air dingin untuk mencuci. Hindari menyetrika langsung pada bagian sablon dan jangan gunakan pemutih.
2. Apa perbedaan sablon rubber dengan sablon plastisol?
Tinta rubber lebih elastis dan mudah diaplikasikan, sementara plastisol memerlukan suhu tinggi untuk mengering. Sablon plastisol juga memberikan hasil akhir yang glossy, sablon rubber cenderung matte.
3. Apakah sablon rubber cocok untuk semua jenis kain?
Sablon rubber paling cocok untuk kain berbahan katun, tetapi bisa juga diaplikasikan pada polyester dengan teknik yang tepat. Namun, sablon rubber kurang cocok untuk kain yang sangat licin atau berbahan nilon.
Baca Juga : Jenis-Jenis Sablon Rubber: Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?
Kesimpulan
Sablon rubber adalah pilihan yang sangat tepat untuk kaos dengan hasil sablon yang elastis, kuat, dan tahan lama.
Untuk mendapatkan hasil sablon rubber yang optimal, pilihlah tinta berkualitas, gunakan teknik layering dengan benar, dan pastikan proses pengeringannya sempurna.
Windofa Apparel adalah penyedia jasa sablon kaos rubber yang profesional dan terpercaya. Kami menawarkan berbagai jenis teknik sablon dan bahan kaos yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda.
Tunggu apa lagi, dapatkan kaos pilihan Anda sekarang di Windofa!