LOGO WINDOFA APPAREL WARNA
0 - Rp0
No products in the cart.

Ketebalan Kaos: Apa yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membeli atau Menyablon

Ketebalan kaos adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas dan kenyamanan kaos. Pelajari cara mengukur ketebalan kaos, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan manfaat memilih kaos dengan ketebalan yang tepat.

ketebalan kaos hitam
Gambar 1: Kaos hitam (sumber)

Kamu mungkin sering membeli atau menyablon kaos tanpa memperhatikan ketebalan kainnya. Padahal, ketebalan adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk menentukan kualitas, kenyamanan, dan daya tahan yang kamu pakai. 

Apalagi jika ingin membuat kaos misalnya kaos oblong untuk bisnis atau keperluan khusus, kamu tentu harus tahu cara memilih kaos dengan ketebalan yang sesuai dengan kebutuhan.

Ketebalan biasanya diukur dengan gramasi, yaitu berat kain per meter persegi. Semakin besar gramasi, semakin tebal kainnya. 

Namun, ketebalan juga dipengaruhi oleh jenis bahan, proses pembuatan, penyelesaian, dan teknik sablon yang digunakan. Setiap jenis ketebalan memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan tersendiri.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang ketebalan kaos, mulai dari cara mengukurnya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, hingga manfaatnya. 

Ada juga tips dan trik untuk memilih kaos dengan ketebalan yang tepat sesuai dengan kebutuhan, baik untuk pribadi maupun untuk bisnis. Mari kita lanjutkan!

Cara Mengukur Ketebalan Kaos

Sebelum membeli atau sablon kaos, ada baiknya kamu tahu cara mengukur ketebalan kaos yang diinginkan. Mengapa?

Karena ketebalan kaos akan mempengaruhi kualitas, kenyamanan, dan daya tahan kaos itu sendiri. Selain itu, ketebalan juga akan berpengaruh pada proses sablon dan jenis sablon yang paling cocok untuk kaos tersebut.

Ketebalan adalah ukuran yang menunjukkan berapa banyak benang yang digunakan untuk membuat satu meter persegi kain kaos. Ketebalan biasanya diukur dengan satuan gram per meter persegi (gsm) atau ounce per yard persegi (oz/yd²). 

Gambar 1: Berbagai Ketebalan Kaos (sumber)

Lalu, bagaimana cara mengukur ketebalan? Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, baik dengan alat sederhana maupun dengan alat khusus.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba:

1. Menggunakan Meteran Fleksibel

Cara ini paling mudah dan murah, kamu hanya perlu memiliki meteran fleksibel yang biasa digunakan untuk mengukur baju.

Caranya adalah dengan mengukur panjang dan lebar kain kaos, kemudian menghitung luasnya dengan rumus (panjang x lebar).

Setelah itu, timbang berat kain kaos dengan timbangan digital. Terakhir, bagi berat kain dengan luas kain untuk mendapatkan gramasi kain, yang merupakan ukuran ketebalan dalam gram/meter persegi (gsm). 

Semakin besar gramasi, semakin tebal kainnya. Misalnya, jika Anda memiliki kain kaos dengan panjang 1 meter, lebar 0,5 meter, dan berat 75 gram, maka gramasi kainnya adalah (75 / (1 x 0,5)) = 150 gsm.

2. Menggunakan Alat Pengukur Gramasi.

Cara ini lebih akurat dan profesional, tetapi kamu harus memiliki alat pengukur gramasi yang khusus untuk kain. Alat ini biasanya digunakan oleh produsen atau penjual kain untuk menentukan gramasi kain dengan cepat dan tepat. 

Caranya adalah dengan memotong sepotong kain kaos dengan ukuran tertentu, misalnya 10 cm x 10 cm, kemudian meletakkannya di atas alat pengukur gramasi. Alat ini akan menampilkan angka gramasi kain secara otomatis di layar.

Misalnya, jika Anda memiliki kain kaos dengan ukuran 10 cm x 10 cm dan alat pengukur gramasi menunjukkan angka 15, maka gramasi kainnya adalah 15 x 100 = 1500 gsm.

3. Menggunakan Tabel Gramasi Kain.

Cara ini paling praktis dan cepat.

Caranya adalah dengan mencocokkan jenis, ketebalan, dan nomor benang kain kaos yang digunakan dengan tabel gramasi kain, kemudian melihat angka gramasi kain yang tertera di tabel tersebut. 

Misalnya, jika kamu memiliki kain kaos dengan jenis cotton combed, ketebalan 30s, dan nomor benang single knit, maka gramasi kainnya adalah 140-150 gsm, sesuai dengan tabel gramasi kain yang ada di bawah ini.

Jenis Bahan KaosKetebalan BenangGramasi (gsm)
Cotton Combed20s190-200
Cotton Combed24s175-185
Cotton Combed30s140-150
Cotton Combed40s110-120
Cotton Carded20s200-210
Cotton Carded24s180-190
Cotton Carded30s150-160
Cotton Carded40s120-130
Cotton Bamboo30s140-150
Cotton Bamboo40s110-120
Cotton Modal30s140-150
Cotton Modal40s110-120
Cotton Viscose30s140-150
Cotton Viscose40s110-120
Cotton Polyester20s190-200
Cotton Polyester24s175-185
Cotton Polyester30s140-150
Cotton Polyester40s110-120
Polyester20s190-200
Polyester24s175-185
Polyester30s140-150
Polyester40s110-120
Rayon20s190-200
Rayon24s175-185
Rayon30s140-150
Rayon40s110-120

Dengan mengetahui cara mengukur ketebalan, kamu bisa memilih dengan ketebalan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

Baca Juga : PENGERTIAN SABLON PLASTISOL DAN KEUNGGULANNYA

Standar Ketebalan Kaos

Untuk membantu kamu memilih ketebalan yang tepat, berikut adalah beberapa standar industri yang umum digunakan:

1. Kaos Tipis

  • Ketebalan antara 90-120 gsm atau 2.6-3.5 oz/yd².
  • Cocok untuk kaos promosi atau souvenir yang bersifat sementara atau sekali pakai.
  • Cocok untuk iklim tropis dan cuaca panas, karena lebih ringan dan sejuk.
  • Jenis sablon yang cocok untuk kaos tipis adalah sablon digital, sablon rubber, atau sablon flock.
  • Bahan yang termasuk kaos tipis adalah cotton combed 30s, cotton modal, cotton viscose, rayon, dan polyester.

2. Kaos Sedang

  • Biasanya memiliki ketebalan antara 150-180 gsm atau 4.4-5.3 oz/yd².
  • Pilihan yang paling umum dan fleksibel, karena dapat digunakan untuk berbagai tujuan dan target pasar.
  • Kualitas, kenyamanan, dan daya tahan cukup baik, tanpa terlalu berat atau panas.
  • Jenis sablon yang cocok untuk kaos sedang adalah sablon manual, sablon plastisol, atau sablon foil.
  • Cotton combed 24s, cotton bamboo, cotton tri-blend, atau cotton polyester termasuk kelompok kaos sedang.
Gambar 2: Contoh Ketebalan Kaos Sedang (sumber)

Kaos Tebal

  • Biasanya memiliki ketebalan antara 200-250 gsm atau 5.9-7.4 oz/yd².
  • Cocok untuk kaos seragam atau fashion yang bersifat permanen atau berkualitas tinggi.
  • Memiliki kualitas, kenyamanan, dan daya tahan yang sangat baik, tetapi juga lebih berat dan panas.
  • Jenis sablon yang cocok untuk kaos tebal adalah sablon manual, sablon plastisol, atau sablon foil.
  • Cotton combed 20s dan cotton carded adalah beberapa contoh kaos tebal yang sering dijumpai.

Selain itu pada industri konveksi terdapat beberapa istilah sebutan untuk ketebalan kaos yang dipengaruhi dari ketebalan benang. Berikut standar di industri konveksi: 

  • 20s-30s : Ketebalan benang dianggap cukup tebal dan sangat sesuai digunakan pada musim dingin atau hujan. 
  • 30s-40s : Ketebalan benang sedang dan umumnya digunakan untuk pakaian sehari-hari.
  • 40s-60s : Ketebalan benang dianggap tipis hingga sedang dan sangat cocok digunakan saat musim panas, serta memiliki sirkulasi udara yang baik.
  • 60s : Ketebalan di atas 60s memiliki standar ketebalan yang sangat tipis dan umumnya digunakan untuk pakaian formal atau pakaian dalam. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketebalan Kaos

Selain gramasi kain, ada juga beberapa faktor lain yang juga berpengaruh terhadap ketebalan, antara lain:

1. Bahan Baku Kain

Bahan baku kain yang digunakan untuk membuat kaos akan mempengaruhi ketebalan. 

Beberapa jenis bahan baku, seperti kapas atau wol, cenderung menghasilkan kaos yang lebih tebal daripada bahan baku seperti sutera atau rayon. Hal ini karena bahan baku yang berbeda memiliki sifat, tekstur, dan kepadatan yang berbeda pula.

2. Jenis Tenunan Kain

Jenis tenunan kain yang digunakan untuk membuat kaos juga akan mempengaruhi ketebalan. Ada dua jenis tenunan kain yang umum digunakan untuk kaos, yaitu single knit dan double knit.

Single knit adalah tenunan kain yang hanya memiliki satu lapisan benang, sedangkan double knit adalah tenunan kain yang memiliki dua lapisan benang yang saling terkait. 

Single knit biasanya lebih tipis dan lebih lentur daripada double knit, yang lebih tebal dan lebih kaku.

contoh kaos katun
Gambar 3: Contoh Kaos Katun Tebal (sumber)

3. Proses Pembuatan Kain

Proses pembuatan kain yang meliputi pemintalan, penenunan, dan penyelesaian kain juga akan mempengaruhi ketebalan kaos. 

Proses pembuatan kain dapat mempengaruhi kekuatan, kehalusan, dan kepadatan benang yang digunakan untuk membuat kain. Ia juga dapat mempengaruhi warna, motif, dan tekstur kain yang dihasilkan.

4. Teknik Sablon Kain. 

Teknik sablon kain yang digunakan untuk memberikan desain atau gambar pada kaos juga akan mempengaruhi ketebalan. Ada beberapa teknik sablon kain yang umum digunakan, seperti sablon manual, sablon digital, sablon DTG, sablon rubber, sablon plastisol, dan sablon flock. 

Setiap teknik sablon kain memiliki cara kerja, bahan, dan alat yang berbeda, yang dapat menambah atau mengurangi ketebalan. 

Misalnya, sablon rubber dan sablon plastisol cenderung menambah ketebalan karena menggunakan tinta yang kental dan berlapis, sedangkan sablon digital dan sablon DTG cenderung tidak mempengaruhi kaos karena menggunakan tinta yang tipis dan langsung menyerap ke kain.

Baca Juga : MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG SUBLIMASI KAOS

Manfaat Memilih Ketebalan Kaos yang Sesuai

Memilih kaos dengan ketebalan yang sesuai tentu dapat memberikan beragam manfaat, antara lain:

1. Kualitas Kaos

Ketebalan dapat mempengaruhi kualitas kaos atau sablon. Kaos tipis mungkin lebih murah, tetapi juga lebih rentan terhadap robekan, lubang, atau keausan.

Sedangkan, kaos tebal mungkin lebih awet, tetapi juga lebih berat dan kaku. Maka, kaos dengan ketebalan sedang mungkin lebih ideal, karena memiliki keseimbangan antara kekuatan dan kenyamanan.

2. Kenyamanan Kaos

Kaos juga dapat mempengaruhi kenyamanan kaos yang kamu pakai. Kaos dengan ketebalan yang sesuai dapat memberikan Anda kaos yang nyaman, ringan, dan sesuai dengan suhu.

Kaos tipis biasanya lebih cocok untuk cuaca panas, karena lebih sejuk dan tidak membuat gerah. Kaos tipis juga lebih lentur dan mudah menyesuaikan dengan bentuk tubuh Anda.

Sebaliknya, kaos tebal biasanya lebih cocok untuk cuaca dingin, karena lebih hangat dan tidak membuat kedinginan. Namun, ia juga lebih kaku dan sulit menyesuaikan dengan bentuk tubuh Anda. 

Kaos dengan ketebalan sedang biasanya lebih fleksibel, karena dapat disesuaikan dengan lapisan pakaian lainnya. Kaos dengan ketebalan sedang juga memiliki elastisitas dan fleksibilitas yang baik.

style dan kenyamanan kaos
Gambar 4: Ketebalan Kaos Mempengaruhi Style dan Kenyamanan (sumber)

3. Ukuran dan Model Kaos

Kaos dengan ketebalan yang sesuai tentu dapat memberikan kamu potongan yang pas, proporsional, dan menarik.

Kaos tipis mungkin lebih mudah melar atau menyusut, sehingga ukurannya tidak sesuai dengan tubuhmu. Kaos tipis juga lebih sulit dibentuk atau dipotong, sehingga modelnya tidak sesuai dengan gaya yang kamu inginkan. 

Kaos tebal mungkin lebih sulit melar atau menyusut, sehingga ukurannya tetap sesuai dengan tubuh. Selain itu bahannya juga lebih mudah dibentuk atau dipotong, sehingga modelnya lebih sesuai dengan gayamu.

Kaos dengan ketebalan sedang mungkin lebih mudah diatur, karena memiliki elastisitas dan fleksibilitas yang baik.

4. Harga Kaos

Ketebalan juga dapat memengaruhi harga kaos yang kamu beli atau sablon. Kaos tipis mungkin lebih murah, tetapi juga lebih rendah kualitasnya. Kaos tebal mungkin lebih mahal, tetapi juga lebih tinggi kualitasnya.

Kaos dengan ketebalan sedang mungkin lebih terjangkau, karena memiliki kualitas yang cukup baik. Jadi, pilihlah mana yang sesuai dengan budget-mu.

Baca Juga : SABLON DTF ADALAH : DEFINISI, PROSES, DAN KELEBIHANNYA

Kesimpulan

Sekarang, kamu bisa lebih bijak dalam membeli atau menyablon kaos yang Anda inginkan. Kamu juga bisa lebih puas dengan kaos yang kamu dapatkan, baik dari segi kualitas, kenyamanan, ukuran, model, maupun harga.

Untuk memilih kaos dengan ketebalan yang sesuai, ikuti beberapa saran atau rekomendasi berikut ini:

  • Tentukan tujuan dan kebutuhanmu dalam membeli atau menyablon kaos
  • Sesuaikan ketebalan kaos dengan tujuan dan kebutuhanmu
  • Cek kualitas dan kenyamanan kaos yang dengan melihat gramasi kainnya. Kamu bisa melihat tabel gramasi kain yang telah kami sediakan di artikel ini. 

Ingin kaos dengan tebal yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda? Kunjungi Windofa Apparel sekarang dan dapatkan kaos berkualitas dengan harga terjangkau!

Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang konveksi dan sablon kaos, silakan hubungi kami di [kontak] yang tersedia. Kami siap melayani Anda dengan profesional dan ramah.

Bagikan artikel ini
Artikel Terkait